Hariakhir adlaah hari dimana proses pengadilan dimulai menuju proses kehidupan yang kekal, pada hari tersebut, segalanya akan terbayar dengan adil sesuai dengan yang dilakukan selama di dunia, yang berbuat baik dan beribadah kepada Allah tentu mendapat kebaikan di surga, dan sebaliknya, azab menanti bagi orang orang yang senang berbuat zalim dan tidak menyembah Allah.
Pengadilanini merupakan sebaik-baik pengadilan karena tidak ada seorang pun yang akan dicurangi, sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat ke 54. Kata al-yaum ( الْيَوْمَ) menurut Ibnu 'Asyur dalam al-Tahrir wa al-Tanwir bermakna hari pembalasan atau dalam istilah lain adalah hari pengadilan.
Tandahari akhir yang pertama menurut Islam adalah kemunculan Imam Mahdi ke dunia manusia. Tanda-tanda kiamat tersebut sesuai dengan hadis dari Riwayat Al Hakim, Rasulullah SAW bersabda: "Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata.
PengadilanIsrael yang Dikumpulkan Kembali. Dalam Daniel 12:1 pengadilan ini disebut "Masa Kesesakan Yakub." Pengadilan ini akan mengadili orang Yahudi karena ketidaktaatan mereka pada Tuhan dan penolakan mereka pada Kristus. Selama Masa Pergolakan dan setelah akhir Masa Anugrah, Israel akan membayar dosa mereka, diberi kepedihan dan kesusahan. 3.
PengadilanAllah kelak di hari akhir merupakan pengadilan yang - 31580585 handayani6968 handayani6968 23.08.2020 B. Arab Sekolah Menengah Atas terjawab Pengadilan Allah kelak di hari akhir merupakan pengadilan yang 2 Lihat jawaban Iklan Iklan ferlysoma ferlysoma Jawaban: pengadilan yg sangat adil . Iklan Iklan Feli010205 Feli010205 Jawaban
manfaat salep pi kang shuang untuk selangkangan. handayani6968 handayani6968 B. Arab Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan ferlysoma ferlysoma Jawabanpengadilan yg sangat adil Iklan Iklan Feli010205 Feli010205 JawabanPengadilan yang maha adil / paling adil Tiap" jiwa diberi balasan sesuai amal dan kesalahannya di dunia makasih banyak ya Iklan Iklan Pertanyaan baru di B. Arab apa hukum bersetubuh di siang hari bulan puasa namun dalam keadaan tidak puasa? carilah mufrad,mitsanna,jamak dari kata اِمْرَاَتاَنِ contoh kalimat fiil madhi dengan menggunakan kata menyapu, memasak dan menghapus pakai huruf arab ya berapa luas majidil haram Apa yang di maksud dengan muzakkar dan muannas?dan jelaskan perbedaannya Sebelumnya Berikutnya Iklan
Jakarta - Yaumul akhir adalah salah satu nama lain Hari Kiamat yang pasti akan terjadi. Keniscayaan terjadinya hari kiamat telah dijelaskan dalam Al Quran surat Al Hajj ayat 7وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِArab latin Wa annas-sā'ata ātiyatul lā raiba fīhā wa annallāha yab'aṡu man fil-qubụrTerjemah Arti "Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur."Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam PAI kelas IX dari Kementerian Agama Kemenag, percaya pada terjadinya hari kiamat adalah rukun iman kelima. Dalam peristiwa ini, manusia akan dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima pengadilan Allah akhir terjadi dalam beberapa tahap usai manusia mengalami kematian. Peristiwa ini dialami seluruh makhluk tanpa kecuali usai terjadinya kiamat kubro yang digambarkan sebagai gocangan dahsyat dalam QS Al Zalzalah 1-2اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ - ١وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ - ٢Arab latin 1. Izaa zul zilatil ardu zil zaalaha 2. Wa akh rajatil ardu athqoolahaArtinya 1. "Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat," 2. "Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya."Berikut penjelasan tahapan terjadinya hari akhir1. Yaumul barzakhTahapan alam kubur ini adalah yang paling awal dan merupakan pintu gerbang menuju akhirat. Adanya yaumul barzakh dijelaskan dalam surat Al Mu'minun ayat 100لَعَلِّىٓ أَعْمَلُ صَٰلِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّآ ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا ۖ وَمِن وَرَآئِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ Arab latin La'allī a'malu ṣāliḥan fīmā taraktu kallā, innahā kalimatun huwa qā`iluhā, wa miw warā`ihim barzakhun ilā yaumi yub'aṡụnArtinya "Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan."Di tahap ini manusia akan ditanyai malaikat Munkar Nakir tentang seluruh perbuatannya di dunia. Selanjutnya manusia menunggu hingga hari Yaumul ba'atsPada tahap ini, seluruh manusia dibangkitkan kembali menuju Padang Mahsyar. Kebangkitan manusia pertama hingga paling akhir terjadi usai malaikat Izrail meniup sangkakala yang yaumul ba'ats dijelaskan dalam surat Yasin ayat 51وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَإِذَا هُم مِّنَ ٱلْأَجْدَاثِ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يَنسِلُونَArab latin Wa nufikha fiṣ-ṣụri fa iżā hum minal-ajdāṡi ilā rabbihim yansilụnArtinya "Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya menuju kepada Tuhan mereka."3. Yaumul mahsyarManusia selanjutnya dikumpulkan di Padang Mahsyar pada tahap yang juga kerap ditulis yaumul masyar. Seluruh manusia akan menerima catatan amalnya secara rinci tanpa Allah SWT akan mengadili tiap manusia seadil-adilnya, sesuai QS Az Zumar ayat 69وَأَشْرَقَتِ ٱلْأَرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ ٱلْكِتَٰبُ وَجِا۟ىٓءَ بِٱلنَّبِيِّۦنَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَقُضِىَ بَيْنَهُم بِٱلْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَArab latin Wa asyraqatil-arḍu binụri rabbihā wa wuḍi'al-kitābu wajī`a bin-nabiyyīna wasy-syuhadā`i wa quḍiya bainahum bil-ḥaqqi wa hum lā yuẓlamụnArtinya "Dan terang benderanglah bumi padang mahsyar dengan cahaya keadilan Tuhannya; dan diberikanlah buku perhitungan perbuatan masing-masing dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan."4. Yaumul hisabSetelah menerima catatan amal, segala perbuatan manusia selama hidup dihitung dan diperlihatkan. Umat pertama yang dihisab adalah umat Nabi Muhammad SAW terkait yaumum hisab, seluruh anggota tubuh ikut bersaksi sesuai firman Allah SWT dalam An-Nur ayat 24يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَArab latin Yauma tasy-hadu 'alaihim alsinatuhum wa aidīhim wa arjuluhum bimā kānụ ya'malụnArtinya "Pada hari ketika, lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan."5. Yaumul mizanPada tahap ini, manusia akan menerima hasil timbangan seluruh perbuatannya selama di dunia. Semua akan ditimbang mulai dari yang terkecil hingga paling besar tanpa ada yang yang selama hidupnya selalu beriman dan beramal sholeh tentu bahagia menerima timbangan Allah SWT. Namun berbeda dengan umat yang selalu melanggar ketentuan Allah SWT dan RasulNya. Adanya yaumul mizan dijelaskan dalam QS Al Anbiya ayat 47وَنَضَعُ ٱلْمَوَٰزِينَ ٱلْقِسْطَ لِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَٰسِبِينَArab latin Wa naḍa'ul-mawāzīnal-qisṭa liyaumil-qiyāmati fa lā tuẓlamu nafsun syai`ā, wa ing kāna miṡqāla ḥabbatim min khardalin atainā bihā, wa kafā binā ḥāsibīnArtinya "Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika amalan itu hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan pahalanya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan."6. Yaumul jazaDi tahap paling akhir ini, manusia akan menerima balasan atas segala amal perbuatannya. Balasan diberikan sesuai porsi tanpa ada yang luput. Tahap ini dijelaskan dalam QS Al Jatsiyah ayat 28وَتَرَىٰ كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً ۚ كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَىٰٓ إِلَىٰ كِتَٰبِهَا ٱلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَArab latin Wa tarā kulla ummatin jāṡiyah, kullu ummatin tud'ā ilā kitābihā, al-yauma tujzauna mā kuntum ta'malụnArtinya Dan pada hari itu kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk melihat buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu penjelasan tentang enam tahap yaumul akhir bisa meningkatkan keimanan kita pada Allah SWT. Simak Video "Cara Orang-orang Terkaya di Dunia Hadapi 'Hari Kiamat' " [GambasVideo 20detik] row/erd
JAKARTA – Alquran menegaskan bahwa di pengadilan akhirat saat amal baik dan buruk ditimbang, Allah SWT akan menilainya dengan sangat adil sehingga tidak ada yang dirugikan dalam pengadilan akhirat. Artinya amal baik sekecil apapun akan dibalas kebaikan dan amal buruk sekecil apapun akan mendapat balasannya. Hal ini diterangkan dalam surat Al Anbiya ayat 47. وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔاۗ وَاِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَاۗ وَكَفٰى بِنَا حٰسِبِيْنَ “Kami akan meletakkan timbangan amal yang tepat pada hari Kiamat, sehingga tidak seorang pun dirugikan walaupun sedikit. Sekalipun amal itu hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya. Cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” QS Al Anbiya ayat 47 Menurut Tafsir Kementerian Agama, dengan tegas Allah SWT menyatakan pada ayat ini, dalam menilai perbuatan hamba-Nya kelak di hari kiamat, Allah SWT akan menegakkan neraca keadilan yang benar-benar adil sehingga tidak seorang pun akan dirugikan dalam penilaian itu. Maksudnya penilaian itu akan dilakukan setepat-tepatnya, sehingga tidak akan ada seorang hamba yang amal kebaikannya akan dikurangi sedikit pun, sehingga menyebabkan pahalanya dikurangi dari yang semestinya dia terima. Sebaliknya tidak seorang pun di antara mereka yang kejahatannya dilebih-lebihkan, sehingga menyebabkan dia mendapat azab yang lebih berat daripada yang semestinya, walaupun Allah SWT kuasa berbuat demikian. Adapun memberikan pahala yang berlipat ganda dari jumlah kebaikannya atau menimpakan azab yang lebih ringan dari kejahatannya adalah terserah kepada kehendak Allah SWT, dan Allah SWT adalah Mahapengasih dan Mahapenyayang. Dalam keadilan Allah SWT, dijelaskan bahwa semua kebajikan manusia, betapapun kecilnya niscaya dibalas-Nya dengan pahala, dan semua kejahatannya betapapun kecilnya niscaya dibalas-Nya dengan azab atau siksa-Nya. Sehubungan dengan ini, Allah SWT berfirman dalam ayat yang lain فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ "Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya, dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya." QS Al Zalzalah ayat 7-8. Kemampuan teknologi saat ini telah mampu mencatat segala peristiwa dengan teliti dan menyimpan dalam waktu yang lama, apalagi kemampuan Allah SWT. Pada akhir ayat ini Allah SWT menegaskan bahwa cukuplah Dia sebagai saksi pembuat perhitungan yang paling adil. Ini merupakan jaminan bahwa penilaian yang akan dilakukan terhadap segala perbuatan hamba-Nya akan dilakukan-Nya kelak di hari perhitungan dengan penilaian yang seadil-adilnya, sehingga tidak seorang pun hamba yang dirugikan atau dianiaya ketika menerima pahala dari kebaikannya atau menerima azab dari kejahatan yang telah dilakukannya.
– Apakah di pengadilan umum, semua dosa seseorang akan dibeberkan kepada semua orang sehingga semua orang akan tahu siapa orang itu sebenarnya? Bagaimana mengerti pengadilan umum dan pengadilan sesudah kematian setiap orang? Apakah terjadi dua kali pengadilan? Konstanz Aldiantono, Jakarta Pertama, Kitab Suci mengajarkan bahwa manusia mati satu kali dan sesudah itu akan langsung diadili Ibr nine27. Pengadilan ini disebut pengadilan khusus atau pengadilan individu. Katekismus Gereja Katolik mengajarkan, “berulang kali Perjanjian Baru mengatakan bahwa, langsung sesudah kematiannya, setiap orang diadili sesuai dengan pekerjaan dan imannya” KGK 1021. Bukan hanya pengadilan, tetapi juga keputusan pengadilan itu diterima secara langsung. Rasul Paulus mengungkapkan hal ini “Sebab kita semua harus menghadap takhta Pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik atau jahat.” 2 Kor 510; bdk. Flp 123; Ibr 927; 1223; Rom fourteen12. Katekismus menegaskan lagi, “Pada saat kematian, setiap orang menerima ganjaran abadi dalam jiwanya yang tidak dapat mati. Ini berlangsung dalam satu pengadilan khusus, yang menghubungkan hidupnya dengan Kristus entah masuk ke dalam kebahagiaan surgawi -langsung atau melalui proses penyucian- atau masuk ke dalam kutukan abadi seketika itu juga.” KGK 1022. Kedua, Pengadilan Umum atau Pengadilan Terakhir, adalah pengadilan yang dilukiskan Injil Matius dan yang akan terjadi ketika Kristus datang kembali pada akhir zaman dalam kemuliaan-Nya Mat 2531. Pengadilan ini menyangkut semua orang, segala bangsa, yang pernah hidup di dunia ini. Pada saat itu, “akan disingkapkan tingkah laku dan isi hati yang paling rahasia dari setiap orang. Lalu ketidakpercayaan orang berdosa, yang telah menolak rahmat yang ditawarkan Allah, akan diadili. Sikap terhadap sesama akan menunjukkan, apakah orang menerima atau menolak tawaran rahmat dan cinta Allah. Yesus akan mengatakan “Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” Mat 2540” KGK 678. Pengadilan Terakhir ini akan membuktikan bahwa keadilan Allah akan mengalahkan ketidakadilan, dan bahwa cinta Allah lebih besar daripada kematian bdk. KGK 1040. Ketiga, apakah ini berarti bahwa setiap orang akan mengalami dua kali pengadilan? Tidak. Setiap orang hanya akan mengalami satu pengadilan. Sesudah kematian, jiwa kita tidak lagi tergantung pada ruang dan waktu, sehingga kita bisa mengatakan bahwa Pengadilan Khusus atau Individu yang berlaku untuk setiap orang berhimpitan persis sama dengan saat Pengadilan Umum. Keempat, pengadilan khusus atau pengadilan umum tidaklah sama dengan pengadilan duniawi, di mana ada jaksa, hakim, dan terdakwa. Pengadilan surgawi terjadi melalui pencerahan akal budi, yaitu bahwa melalui kuasa Roh Kudus-Nya, Allah akan membuka hati dan pikiran semua orang sehingga setiap dan semua orang akan melihat keadilan dan kerahiman Allah secara amat jelas, dan juga bagaimana setiap individu menanggapi keadilan dan kerahiman Allah itu. Tanpa ada maksud untuk memamerkan atau membeberkan dosa-dosa itu, tetapi benarlah bahwa semua orang akan melihat satu sama lain dan mengenali dirinya dan orang lain secara jelas. Pada saat itulah kita akan memaklumi arti terdalam dari segala ciptaan dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam hidup kita sehingga kita mengerti jalan-jalan bagaimana Allah mencintai dan berusaha menyelamatkan kita secara mengagumkan. Katekismus melukiskan hal ini dengan mengatakan bahwa berhadapan dengan kebenaran Kristus, kebenaran setiap relasi manusia dengan Allah dan dengan sesama akan dibukakan. Kita akan melihat segala sesuatu seperti halnya bagaimana Tuhan melihatnya. Petrus Maria Handoko CM
Pasal 21 Hari Pengadilan dan Setelahnya 1. Bagaimana pandangan umum mengenai Hari Pengadilan? APA YANG saudara bayangkan mengenai Hari Pengadilan? Beberapa orang membayangkan sebuah takhta yang besar, dan di hadapannya suatu deretan panjang orang-orang yang telah dibangkitkan dari antara orang mati. Seraya setiap orang lewat di hadapan takhta itu, ia diadili berdasarkan perbuatan-perbuatannya di masa lampau, yang semuanya tertulis dalam buku sang Hakim. Berdasarkan hal-hal yang ia lakukan, orang itu dikirim ke surga atau ke neraka yang menyala-nyala. 2. a Siapa yang telah menyelenggarakan Hari Pengadilan? b Siapa yang Ia lantik menjadi hakim? 2 Akan tetapi, Alkitab memberikan gambaran yang sangat berbeda tentang Hari Pengadilan. Ini bukan suatu hari yang harus ditakuti. Perhatikan apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah “Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukanNya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati.” Kisah 1731 Hakim ini, yang dilantik oleh Allah, tentu adalah Kristus Yesus. 3. a Mengapa kita dapat yakin bahwa Kristus akan berlaku adil dalam mengadili? b Atas dasar apa orang-orang akan diadili? 3 Sudah pasti Kristus akan berlaku adil dan benar dalam mengadili. Suatu nubuat tentang dia dalam Yesaya 113, 4 menjamin hal ini. Jadi, bertentangan dengan pendapat umum, ia tidak akan mengadili orang-orang berdasarkan dosa-dosa di masa lampau, yang pada umumnya telah mereka perbuat karena ketidaktahuan. Alkitab menjelaskan bahwa pada waktu mati seseorang dibebaskan dari dosa apa pun yang telah dilakukannya. Alkitab berkata “Siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.” Roma 67 Ini berarti bahwa pada waktu seseorang dibangkitkan ia akan diadili berdasarkan apa yang ia lakukan selama Hari Pengadilan, bukan berdasarkan apa yang ia lakukan sebelum ia mati. 4. a Berapa lama Hari Pengadilan itu? b Siapa yang akan menjadi hakim-hakim bersama Kristus? 4 Karena itu, Hari Pengadilan bukan suatu hari aksara 24 jam. Alkitab menjelaskan hal ini ketika menyebut tentang orang-orang yang akan ikut dengan Kristus Yesus dalam melaksanakan pengadilan. 1 Korintus 61-3 “Aku melihat takhta-takhta,” kata penulis Alkitab, “dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi.” Hakim-hakim ini adalah para pengikut Kristus yang terurap dan setia yang, dikatakan Alkitab selanjutnya, “hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.” Jadi Hari Pengadilan akan berlangsung tahun lamanya. Ini adalah masa tahun yang sama pada waktu Kristus dan pengikutnya yang terurap dan setia memerintah sebagai “langit yang baru” atas “bumi yang baru.”—Wahyu 204, 6; 2 Petrus 313. 5, 6. a Bagaimana seorang penulis mazmur Alkitab melukiskan Hari Pengadilan? b Bagaimana kehidupan di bumi selama Hari Pengadilan? 5 Perhatikanlah gambar pada halaman ini. Di sini saudara dapat memperoleh suatu gambaran tentang betapa menakjubkan Hari Pengadilan itu bagi umat manusia. Penulis mazmur Alkitab menulis tentang masa yang gemilang itu “Biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya, maka segala pohon di hutan bersorak-sorai di hadapan TUHAN [Yehuwa], sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaanNya.”—Mazmur 9612, 13. 6 Selama Hari Pengadilan orang-orang yang hidup melampaui Armagedon akan berusaha menjadikan bumi ini suatu firdaus. Ke dalam firdaus ini orang-orang yang mati akan disambut kembali. Lukas 2343 Betapa bahagianya apabila keluarga-keluarga yang telah lama dipisahkan oleh kematian dipersatukan kembali! Ya, betapa menyenangkan untuk hidup dengan damai, menikmati kesehatan yang baik dan menerima petunjuk-petunjuk mengenai maksud-tujuan Allah! Alkitab mengatakan “Apabila Engkau datang menghakimi bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar.” Yesaya 269 Selama Hari Pengadilan semua orang akan belajar tentang Yehuwa, dan mereka akan diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menaati dan melayani Dia. 7. Selama Hari Pengadilan, apa yang akan terjadi atas orang-orang yang membuat pilihan untuk melayani Allah dan orang-orang yang menolak untuk berbuat hal itu? 7 Dalam keadaan-keadaan firdaus demikian Kristus Yesus dan rekan-rekan rajanya akan mengadili umat manusia. Orang-orang yang membuat pilihan untuk melayani Yehuwa akan layak memperoleh hidup kekal. Meskipun demikian, bahkan dalam keadaan-keadaan yang terbaik ini, akan ada yang menolak untuk melayani Allah. Seperti dikatakan Alkitab “Seandainya orang fasik dikasihani, ia tidak akan belajar apa yang benar; ia akan berbuat curang di negeri di mana hukum berlaku.” Yesaya 2610 Jadi setelah diberi kesempatan penuh untuk mengubah haluan mereka dan mempelajari kebenaran, orang-orang jahat tersebut akan dibinasakan. Ada yang akan dihukum mati bahkan sebelum Hari Pengadilan berakhir. Yesaya 6520 Mereka tidak akan diizinkan tetap hidup untuk mengotori atau merusak bumi firdaus. 8. Bagaimana keadaan moral pria-pria di Sodom? 8 Benar-benar suatu hak istimewa yang luar biasa untuk dibangkitkan di bumi pada Hari Pengadilan Yehuwa yang besar. Namun, Alkitab menunjukkan bahwa ini merupakan hak istimewa yang tidak akan dinikmati semua orang. Pertimbangkan sebagai contoh, orang-orang Sodom zaman dulu. Alkitab mengatakan bahwa pria-pria Sodom berupaya melakukan hubungan seksual dengan “pria-pria” NW yang bertamu ke rumah Lot. Tingkah laku mereka yang amoral begitu ekstrem sehingga sekalipun secara mukjizat mereka dibutakan, “penatlah mereka itu hendak mendapat pintu” Klinkert untuk memasuki rumah itu dan melakukan hubungan seksual dengan tamu-tamu Lot.—Kejadian 194-11. 9, 10. Apa yang Alkitab perlihatkan mengenai harapan kebangkitan bagi orang-orang Sodom yang jahat? 9 Apakah orang-orang yang begitu jahat akan dibangkitkan pada Hari Pengadilan? Alkitab memperlihatkan bahwa jelas mereka tidak akan dibangkitkan. Misalnya, salah seorang murid Yesus yang diilhami, Yudas, mula-mula menulis mengenai malaikat-malaikat yang telah meninggalkan tempat mereka di surga untuk bersetubuh dengan anak-anak perempuan manusia. Kemudian ia menambahkan “Sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan [“hukuman,” NW] api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.” Yudas 6, 7; Kejadian 61, 2 Ya, karena perbuatan amoral yang bejat orang-orang Sodom dan kota-kota sekelilingnya mengalami kebinasaan yang jelas membuat mereka tidak akan dibangkitkan.—2 Petrus 24-6, 9, 10a. 10 Yesus juga memperlihatkan bahwa orang-orang Sodom tidak akan dibangkitkan. Ketika ia berbicara mengenai Kapernaum, salah satu kota tempat ia mengadakan mukjizat, ia berkata “Jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu [Kapernaum], kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. Tetapi Aku berkata kepadamu Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.” Matius 1122-24 Di sini Yesus menandaskan betapa orang-orang Kapernaum patut dicela dengan mengatakan bahwa tanggungan orang-orang Sodom zaman dulu akan lebih ringan, padahal dalam pikiran orang-orang Israel yang sedang mendengarkan kepadanya, orang-orang Sodom benar-benar tidak layak dibangkitkan pada Hari Pengadilan. 11. Mengapa pada Hari Pengadilan akan lebih mudah bagi “orang-orang yang benar” daripada “orang-orang yang tidak benar”? 11 Jadi, tentunya, kita harus melakukan apa saja sedapat mungkin agar layak mendapat kebangkitan. Akan tetapi, masih ada pertanyaan yang dapat diajukan Apakah beberapa orang yang dibangkitkan dari kematian akan lebih sulit untuk belajar dan mempraktikkan kebenaran daripada orang-orang lain? Pertimbangkanlah Sebelum “orang-orang yang benar” seperti Abraham, Ishak, Ayub, Debora, Rut dan Daniel meninggal, mereka semua menantikan kedatangan Mesias. Betapa bahagianya mereka pada Hari Pengadilan untuk belajar mengenai dia, dan bahwa ia sedang memerintah di surga! Maka orang-orang “benar” ini akan lebih mudah mempraktikkan kebenaran pada waktu itu daripada “orang-orang yang tidak benar” yang dibangkitkan.—Kisah 2415. KEBANGKITAN UNTUK KEHIDUPAN’ DAN UNTUK PENGHUKUMAN’ 12. Menurut Yohanes 528-30, siapa yang mendapat kebangkitan untuk kehidupan,’ dan siapa mendapat kebangkitan untuk penghukuman’? 12 Pada waktu melukiskan keadaan selama Hari Pengadilan, Yesus berkata “Semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suaraNya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. . . . Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakimanKu adil, sebab Aku tidak menuruti kehendakKu sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.” Yohanes 528-30 Apa yang dimaksud dengan kebangkitan untuk kehidupan’ dan kebangkitan untuk penghukuman’? Siapa yang menerimanya? 13. Apa artinya mendapat kebangkitan untuk kehidupan’ bagi seseorang? 13 Kita telah mengerti dengan jelas bahwa pada waktu orang-orang mati keluar dari kuburan, mereka tidak akan diadili berdasarkan perbuatan mereka dulu. Akan tetapi, mereka diadili berdasarkan apa yang mereka lakukan selama Hari Pengadilan. Jadi ketika Yesus menyebutkan “mereka yang telah berbuat baik” dan “mereka yang telah berbuat jahat,” ia memaksudkan hal-hal baik dan hal-hal jahat yang akan mereka lakukan selama Hari Pengadilan. Karena melakukan hal-hal baik, banyak dari antara orang-orang yang dibangkitkan akan terus maju ke arah kesempurnaan manusia pada akhir Hari Pengadilan tahun. Jadi kembalinya mereka dari antara orang-orang mati akan terbukti sebagai kebangkitan untuk kehidupan,’ karena mereka akan mencapai kehidupan sempurna tanpa dosa. 14. Apa artinya mendapat kebangkitan untuk penghukuman’ bagi seseorang? 14 Sebaliknya, bagaimana dengan orang-orang yang berbuat jahat’ selama Hari Pengadilan? Dibangkitkannya mereka dari antara orang-orang mati akan terbukti sebagai kebangkitan untuk penghukuman.’ Apa artinya hal ini? Ini berarti hukuman mati. Jadi orang-orang ini akan dibinasakan selama atau pada akhir Hari Pengadilan. Sebabnya adalah, mereka melakukan perkara-perkara jahat; dengan keras kepala mereka tidak mau belajar dan menerapkan hal-hal yang benar. KAPAN HARI PENGADILAN MULAI 15. Apa yang terjadi tepat sebelum Hari Pengadilan dimulai? 15 Rasul Yohanes menyaksikan dalam suatu penglihatan apa yang terjadi tepat sebelum Hari Pengadilan. Ia menulis “Aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapanNya lenyaplah bumi dan langit . . . Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu . . . Dan orang-orang mati dihakimi.” Wahyu 2011, 12 Jadi sebelum Hari Pengadilan mulai, sistem yang ada sekarang ini yang terdiri dari “bumi dan langit” akan lenyap. Hanya orang-orang yang melayani Allah yang akan hidup terus, sedangkan semua orang jahat akan dibinasakan di Armagedon.—1 Yohanes 217. 16. a Siapa selain orang-orang mati yang akan diadili selama Hari Pengadilan? b Berdasarkan apa mereka akan diadili? 16 Jadi, bukan hanya “orang-orang mati” yang dibangkitkan yang akan diadili selama Hari Pengadilan. “Orang yang hidup” yang selamat melewati Armagedon, maupun anak-anak yang mungkin mereka dapatkan, juga akan diadili. 2 Timotius 41 Dalam penglihatannya Yohanes melihat bagaimana mereka diadili. “Lalu dibuka semua kitab,” tulisnya. “Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut [“Hades,” NW] menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.”—Wahyu 2012, 13. 17. Apa yang dimaksud dengan “semua kitab” yang dipakai untuk mengadili “orang yang hidup” dan “orang-orang mati”? 17 Apa yang dimaksud dengan “semua kitab” yang dibuka yang dipakai untuk mengadili “orang-orang mati” maupun “orang yang hidup”? Rupanya kitab-kitab itu sesuatu yang ditambahkan kepada Alkitab Suci yang kita miliki sekarang. Kitab-kitab itu adalah tulisan-tulisan atau buku-buku terilham yang berisi hukum-hukum dan petunjuk-petunjuk Yehuwa. Dengan membaca kitab-kitab ini semua orang di bumi dapat mengetahui kehendak Allah. Kemudian, atas dasar hukum-hukum dan petunjuk-petunjuk dalam “semua kitab” ini, setiap orang di bumi akan diadili. Orang-orang yang menaati hal-hal yang ditulis di dalamnya akan menerima faedah dari korban tebusan Kristus, dan secara berangsur-angsur mereka akan maju ke arah kesempurnaan manusia. 18. a Bagaimana keadaan pada akhir Hari Pengadilan? b Cara bagaimana “orang-orang mati” hidup balik pada akhir tahun? 18 Menjelang akhir Hari Pengadilan tahun tidak seorang pun di bumi akan berada dalam keadaan menuju kematian disebabkan dosa Adam. Sebenarnya, dalam arti yang sepenuhnya, semua orang mencapai kehidupan. Inilah yang ditunjukkan Alkitab ketika dikatakan “Segala orang mati yang lain itu [selain yang pergi ke surga] tiada hidup balik sehingga genap seribu tahun itu.” Wahyu 205, Bode Disebutnya “orang mati yang lain” di sini tidak berarti bahwa orang-orang lain akan dibangkitkan pada akhir Hari Pengadilan tahun. Akan tetapi, maksudnya adalah bahwa semua orang akan hidup balik dalam arti bahwa pada akhirnya mereka akan mencapai kesempurnaan manusia. Mereka akan berada dalam keadaan sempurna sama seperti Adam dan Hawa dulu di taman Eden. Kemudian apa yang akan terjadi? SETELAH HARI PENGADILAN 19. Apa yang dilakukan oleh Kristus pada akhir Hari Pengadilan? 19 Setelah melaksanakan segala sesuatu yang Allah tugaskan kepadanya, Kristus Yesus, “menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa.” Ini terjadi pada akhir Hari Pengadilan tahun. Pada waktu itu semua musuh telah disingkirkan. Yang terakhir adalah kematian yang diwarisi dari Adam. Ini akan dilenyapkan! Kemudian Kerajaan itu menjadi milik Allah Yehuwa. Ia memerintahnya secara langsung sebagai Raja.—1 Korintus 1524-28. 20. a Apa yang akan Yehuwa lakukan untuk menentukan nama-nama siapa yang akan ditulis dalam “kitab kehidupan”? b Mengapa suatu ujian akhir atas umat manusia cocok? 20 Bagaimana Yehuwa menentukan nama-nama siapa yang akan ditulis dalam “kitab kehidupan”? Wahyu 2012, 15 Yaitu melalui suatu ujian atas umat manusia. Ingat bagaimana Adam dan Hawa gagal di bawah ujian demikian, dan bagaimana Ayub, pada waktu diuji, memelihara ketulusan hatinya. Akan tetapi, sebagian besar dari umat manusia yang hidup sampai akhir tahun belum pernah mengalami ujian iman. Sebelum dibangkitkan mereka tidak mengetahui maksud-tujuan Yehuwa. Mereka sebagian dari sistem Setan yang jahat; mereka “tidak benar.” Kemudian, setelah kebangkitan, tidak sukar bagi mereka untuk melayani Yehuwa karena hidup dalam Firdaus tanpa tentangan apa pun dari si Iblis. Akan tetapi, apakah bermiliar-miliar manusia ini, yang pada waktu itu sempurna, akan melayani Yehuwa jika Setan diberi kesempatan untuk mencoba menghalangi mereka? Apakah Setan dapat berbuat terhadap mereka seperti yang ia lakukan terhadap Adam dan Hawa yang sempurna? 21. a Bagaimana Yehuwa akan menguji umat manusia? b Setelah ujian itu selesai, apa yang akan terjadi atas semua orang yang terlibat? 21 Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Yehuwa membebaskan Setan dan hantu-hantunya dari jurang yang dalam tempat mereka berada selama tahun. Apa hasilnya? Alkitab memperlihatkan bahwa Setan berhasil memalingkan orang-orang untuk tidak melayani Yehuwa. Jumlah mereka akan sama dengan banyaknya “pasir di laut,” yang berarti bahwa jumlahnya tidak ditentukan. Setelah ujian ini dilaksanakan, Setan dan hantu-hantunya, dan juga orang-orang yang tidak lulus dalam ujian ini, akan dilemparkan ke dalam “lautan api” kiasan yaitu kematian yang kedua kekal. Wahyu 207-10, 15 Akan tetapi, orang-orang yang namanya terdapat dalam “kitab kehidupan” akan tetap tinggal dalam firdaus yang gemilang di bumi. Adanya nama-nama mereka dalam “kitab kehidupan” berarti bahwa Yehuwa menganggap mereka benar secara sempurna dalam hati, pikiran dan tubuh, dan dengan demikian layak hidup kekal dalam firdaus di bumi. HARI PENGADILAN SEKARANG 22. Untuk hidup dan melihat Hari Pengadilan dan ujian akhir umat manusia, kita harus selamat melampaui apa? 22 Jadi Alkitab memberikan keterangan tentang kejadian-kejadian setelah tahun di masa depan. Selain itu telah diperlihatkan bahwa tidak ada alasan untuk takut akan apa yang akan terjadi di masa depan. Akan tetapi, pertanyaannya adalah Apakah saudara akan ada di sana untuk menikmati perkara-perkara baik yang Allah sediakan? Hal ini bergantung pada apakah saudara selamat melampaui hari pengadilan yang berlangsung lebih dahulu, yaitu “hari penghakiman” pada masa sekarang “dan kebinasaan orang-orang fasik.”—2 Petrus 37. 23. a Ke dalam dua golongan apa orang-orang kini dipisahkan? b Apa yang akan terjadi atas masing-masing golongan, dan mengapa? 23 Ya, sejak Kristus kembali dan duduk di atas takhta surgawinya, seluruh umat manusia diadili. “Hari penghakiman” yang berlangsung sekarang ini terjadi sebelum Hari Pengadilan tahun. Selama pengadilan pada masa sekarang, orang-orang dipisahkan seperti “kambing-kambing” di sebelah kiri Kristus atau seperti “domba-domba” di sebelah kanannya. “Kambing-kambing” akan dibinasakan sebab mereka tidak membantu “saudara” Kristus yang terurap dalam pelayanan mereka kepada Allah. Pada waktunya, “kambing-kambing” ini menyatakan diri sebagai pedosa-pedosa yang tidak bertobat, jahat, berkeras dalam perbuatan yang tidak benar. Sebaliknya, “domba-domba,” akan diberkati dengan kehidupan di bawah pemerintahan Kerajaan karena mereka mendukung “saudara” Kristus sepenuhnya.—Matius 2531-46. [Gambar di hlm. 178] Mengapa Yesus mengatakan bahwa tanggungan orang Sodom akan lebih ringan pada Hari Pengadilan?
pengadilan allah kelak di hari akhir merupakan pengadilan yang