Dampakpembakaran bahan bakar terhadap lingkungan. Foto: Unsplash. Pembakaran bahan bakar yang menghasilkan minyak bumi hingga gas alam dapat memberikan banyak manfaat. Namun, dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan pun cukup besar pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari. Perlu diketahui bahwa pembakaran bahan bakar merupakan reaksi kimia antara bahan bakar dengan oksigen.
Pembangkitlistrik melepaskan sebagian besar sulfur dioksida dan sebagian besar nitrogen oksida ketika mereka membakar bahan bakar fosil, seperti batu bara, untuk menghasilkan listrik. Selain itu, knalpot dari mobil, truk, dan bus melepaskan nitrogen oksida dan sulfur dioksida ke udara. Bahan pencemar inilah yang menyebabkan terjadinya hujan asam.
terjawab• terverifikasi oleh ahli Pembakaran bahan bakar merupakan penyumbang terbesar kita 2 Lihat jawaban Iklan PositiveThinking Penghasil gas Krbon monoksida Iklan LutfiNeuer Karbon monoksida maaf jika salah Iklan Pertanyaan baru di Biologi 8.
87persen dari semua emisi karbon dioksida yang dihasilkan manusia berasal dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, gas alam, dan minyak. Sumber emisi karbon dioksida manusia terbesar adalah dari pembakaran bahan bakar fosil. 3 jenis bahan bakar fosil yang paling banyak digunakan adalah batubara, gas alam dan minyak bumi.
Emisikarbon adalah pengeluaran gas-gas sisa dari hasil pembakaran senyawa CO2 dari bahan bakar minyak, seperti solar, bensin, LPJ, batu-bara, dan bahan bakar lainya. Di berbagai negara, penyumbang emisi karbon terbesar umumnya dari karbondioksida hasil pembakaran bahan bakar pada transportasi dan mesin-mesin industri, seperti pesawat, mobil, sepeda motor, pabrik, pembangkit listrik, sampai rokok.
manfaat salep pi kang shuang untuk selangkangan. p>Pemanfaatan batu bara dan biomassa untuk menghasilkan panas dan daya semakin meningkat seiring dengan kebutuhan energi yang semakin tinggi. Cadangan batu bara Indonesia yang sebagian besarnya adalah batu bara kualitas rendah, menarik untuk diteliti bersamaan dengan pemanfaatan biomassa. Sehingga tujuan dari studi ini adalah melakukan investigasi pengaruh perbandingan udara bahan bakar suatu tungku pembakaran bersama antara biomassa dan batu bara. Penelitian dilakukan secara simulasi computer menggunakan perangkat lunak ASPEN PLUS. Hasil dari penelitian menunjukkan pemodelan termodinamika dengan ASPEN PLUS mampu menyimulasikan pembakaran bersama antara biomassa dan batu bara. Penambahan biomassa menurunkan temperatur gas pembakaran dari 900°C menjadi 400°C sehingga menurunkan kadar NOx dan SOx. Pengaruh excess air menurunkan temperatur pembakaran. Efisiensi tungku pembakaran bersama antara biomassa dan batu bara diatas 60% dan dipengaruhi oleh komposisi campuran. pembakaran bahan bakar merupakan penyumbang terbesar gas