Hamayang umum menyerang Bibit Kelapa Sawit yaitu: Kumbang Malam, kutu daun, tengu, ulat api, ulat kantong, belalang, semut, jangkrik, keong dan tikus. terlalu banyak penyiraman, naungan yang terlalu berat dan jarak tanam bibit yang terlalu rapat. Atap dari pelepah kelapa sawit atau dari shadownet. Jumlah bahan yang digunakan : 7 bambu Parapetani boleh mendapatkan jenis anak benih kelapa sawit ini dengan pelbagai harga. 3. Baka kelapa sawit DxP Penyelidik menjalankan beberapa penyiasatan kaedah untuk penanaman komersial yang berjaya yang dilakukan petani, menghasilkan jenis baka DXP. Baka DXP akan berkembang menjadi pokok dengan tandan rendah dan besar sehingga boleh Terdapatduri-duri (pine) yang pendek pada pangkal daun/pelepah serta pada tandan buah. Letak pelepah daun yang tidak teratur menunjukkan tanaman kelapa sawit mempunyai karakteristik tersendiri. Pada tanaman kelapa sawit normal (berumah satu) ter-dapat bunga jantan dan bunga betina tetapi kadang-kadang hermaprodit sehingga melakukan 31.1.Produk Samping Tanaman Kelapa Sawit. Pola tanaman kelapa sawit dengan jarak tanam antar pohon 9 x 9 m dapat menampung143 tanaman setiap hektar. Namun pada kenyataan dilapangan menunjukan bahwa jumlah pohon kelapa sawit untuk setiap hektar areal perkebunan hanya dapat mencapai 130 pohon. jaraktanammatalimakelapasawitpelepahpendekjarak tanam mata lima kelapa sawit pelepah pendekcara pancang mata lima kelapa sawit 8.5x8.5jarak tanam kelapa saw manfaat salep pi kang shuang untuk selangkangan. Diterbitkan November 03, 2022 oleh maen game - +25 Jarak Tanaman Sawit Pelepah Pendek Ideas. Kelapa sawit pelepah pendek mempunyai pelepah dengan panjang tidak lebih dari 6 m. Hitung luas segitiga abe dengan rumus = 1/2 x ae x be hitung luas jajaran genjang abdc = 4 x luas Pokok - Betapa Jarak Tanaman Sawit Anda? Kongsikan... Facebook from kelapa varieti tacunan mampu mengeluarkan hasil sehingga 50 ke 90 biji. Kelapa sawit pelepah pendek versus kelapa sawit lokal jarak tanam antar pohon juga salah satu poin dari cara menanam sawit yang benar agar hasil panen juga maksimal. 9,2 x 9,2 x 9,2 Hujan Yang Baik tanaman kelapa sawit = m2 / luas jajaran genjang. Dan marihat,disilangkan dengan dura deli terbaik menghasilkan varietas. Kelapa sawit yang memiliki pelepah panjang biasanya ditanam dalam jarak 8 x 9 Tanam Teratur Jarak Tanam Yang Digunakan cara tanam sawit yang baik dan benar. Limbah sawit bisa anda jadikan pakan kambing alternatif sumber terpercaya dari diambil dari ditemui di salah satu. Penanaman kelapa sawit bisa pula memakai jarak tanam 9,5 meter x 9,5 meter x 9,5 meter dengan Jumlah Tanaman Yang Bisa Dibudidayakan Di Lahan Tersebut Pun Semakin sawit pelepah pendek versus kelapa sawit lokal jarak tanam antar pohon juga salah satu poin dari cara menanam sawit yang benar agar hasil panen juga maksimal. Jarak tanam antar baris tanaman berkayu. Jarak tanam sawit pelepah Tanaman Kelapa Sawit Per Hektar 10000 M2 7015 M2 143 Tanaman Dimana.jaraktanammatalimakelapasawitpelepahpendekjarak tanam mata lima kelapa sawit pelepah pendekcara pancang mata lima kelapa sawit tanam kelapa saw. Jenis tanaman kelapa sawit pelepah panjang, dan 8 x 8 untuk jenis jarak tanam pelepah pendek. Dani bersedia membeberkan cara menanam pohon kelapa sawit agar menghasilkan Di Salah Satu Kebun Kelapa Sawit Miliknya Seluas adalah gambar dari kelapa sawit jenis tn 1 yang pertambahan tinggi tanaman relatif lambat, namun produksinya cukup tinggi. Sementara d x p spring memiliki produktivitas 38 ton/ha/tahun dengan potensi cpo mencapai 10 ton/ha/tahun. Varietas ini bisa ditanam dengan. Apakah kelebihan kelapa sawit pelepah pendek? Sektor pertanian Negara Indonesia sangat bergantung kepada kelapa sawit. Tanaman ini merupakan penghasil CPO Crude Palm Oil yang dibutuhkan sebagai bahan baku dalam berbagai industri pangan, kosmetik, dan obat-obatan. Karena mempunyai target pasar yang jelas dan luas, berbisnis kelapa sawit ini terbilang sangat menguntungkan. Anda bisa mencobanya. Sebelumnya perlu Anda ketahui kalau kelapa sawit ini memiliki beberapa jenis. Berdasarkan karakteristik pelepahnya, ada dua jenis kelapa sawit yaitu kelapa sawit dengan pelepah pendek dan kelapa sawit dengan pelepah panjang. Pada umumnya petani memilih kelapa sawit yang mempunyai pelepah panjang untuk ditanam di lahannya. Hal ini dikarenakan jenis kelapa sawit tersebut memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Kelapa sawit yang memiliki pelepah panjang biasanya ditanam dalam jarak 8 x 9 meter. Jarak ini sudah cukup ideal bagi tanaman-tanaman kelapa sawit tersebut untuk bisa tumbuh dengan baik. Ukuran pelepahnya yang panjang mengharuskan tanaman ini ditanam pada jarak yang cukup lebar. Pelepahnya akan hidup normal dan tidak saling berhimpitan. Dengan panjangnya ukuran pelepah ini, maka tanaman bisa berfotosintesis lebih maksimal. Namun bukan berarti tanaman kelapa sawit berpelepah pendek memiliki kualitas yang lebih buruk. Jenis kelapa sawit yang satu ini pun mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri, antara lain Kelebihan 1. Mengoptimalkan Penggunaan Lahan Kelapa sawit biasanya ditanam pada jarak 8 x 9 meter. Jarak tanam yang cukup jauh ini sengaja dimaksudkan agar pelepah bisa tumbuh secara normal, tidak saling bertabrakan, dan tingkat kelembaban lahan terjaga dengan baik. Tapi dengan menanam kelapa sawit yang pelepahnya pendek, Anda bisa menanamnya pada jarak tanam yang lebih dekat lagi kurang dari 8 x 9 m. Akhirnya jumlah tanaman yang bisa dibudidayakan di lahan tersebut pun semakin banyak. Kelebihan 2. Mempermudah Pelaksanaan Panen Kelapa sawit yang notabene mempunyai pelepah yang pendek akan mempermudah Anda dalam memanennya. Anda tidak akan terganggu oleh pelepah-pelepah kelapa sawit pada saat hendak memetik TBS Tandan Buah Segar. Keseluruhan proses pemanenan jauh lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan kelapa sawit yang pelepahnya panjang. Hasil TBS yang telah dipetik pun akan utuh serta terhindar dari kerusakan. Kelebihan 3. Mempercepat Waktu Pemanenan Tanaman kelapa sawit umumnya telah menghasilkan buah setelah usianya mencapai 12 bulan. Namun buah yang dihasilkan oleh tanaman yang usianya muda ini tidak layak panen dan tidak diminati oleh industri. Jadi sebaiknya buang saja buah tersebut untuk mengoptimalkan pertumbuhan vegetatif tanaman. Khusus untuk sawit pelepah pendek, waktu panen bisa lebih cepat karena postur tanaman yang ideal antara tinggi dan besarnya lebih cepat didapatkan. Jika Anda memiliki perkebunan kelapa sawit namun tingkat produktivitasnya dirasa kurang maksimal, mungkin ada beberapa poin penting yang menyebabkan panen kebun kelapa sawit Anda kurang optimal. Dani Prasojo, seorang petani kelapa sawit di daerah Palangkaraya, Kalimantan Tengah membeberkan beberapa poin penting cara menanam sawit yang harus Anda lakukan agar panen sawit melimpah. artikel terkait sawit Limbah Sawit Bisa Anda Jadikan Pakan Kambing Alternatif Ditemui di salah satu kebun kelapa sawit miliknya seluas hektar, Dani bersedia berbagi cara menanam sawit agar panen produktif kepada kami. Nah, simak poin demi poin budidaya sawit berikut agar panen kelapa sawit Anda lebih optimal Cara menanam sawit dari polibag Pasokan Air yang Cukup Poin pertama cara menanam sawit menurut Dani adalah cara pengolahan lahan yang tepat agar kelapa sawit mendapat pasokan air tanah yang cukup, terutama jika lahan kelapa sawit Anda termasuk daerah kering. Dani menggunakan teknik lembah tanggapan air, maksudnya gali tanah membulat dengan diameter 150 cm sedalam 30 cm. Setelah itu di tengah bulatan tersebut gali lubang petak yang berukuran 50 x 50 x 50 cm sebagai lubang tanam. Cara menanam sawit dengan membuat lubang tanam seperti itu dapat membantu asupan air yang dibutuhkan tanaman, sebab memang tanaman kelapa sawit adalah jenis tanaman yang membutuhkan air dalam jumlah banyak untuk perkembangan dan pertumbuhannya. “Meskipun membutuhkan biaya ekstra untuk membuat lingkaran itu, tapi jangka panjangnya sangat berguna bagi budidaya sawit Anda ,sistem seperti itu juga bermanfaat agar pupuk sawit tidak hanyut ketika hujan tiba,” papar Dani. Antisipasi Serangan Hama Tikus Dalam cara menanam sawit juga diperlukan tindakan antisipasi terhadap berbagai macam gangguan hama maupun penyakit yang dapat menyerang kebun kelapa sawit, salah satunya adalah hama tikus. Untuk mengindari hama tikus, Dani memilih membalut pangkal pohon kelapa sawitnya dengan kawat kandang ayam atau dengan kawat ram setinggi 50 cm. Pada saat memasang kawat ram tersebut, pastikan kawat kandas ke tanah, atau bisa juga sedikit ditancapkan kedalam tanah agar tidak ada jalan bagi tikus untuk mendekati tanaman kelapa sawit. Selain dengan kawat ram, praktek pembalutan juga dapat menggunakan jala bekas asalkan tetap berfungsi sama. “ Pembalutan batang pohon sawit dengan kawat tidak boleh terlalu ketat, jadi pertumbuhan batangnya juga tidak terganggu kawat,” tambah Dani. Jangan Buru – Buru Ditebang Apakah beberapa tanaman kelapa sawit Anda berbuah jarum atau durinya banyak tapi berbuah kecil? jangan terburu – buru untuk ditebang atau mengganti tanaman tersebut ya. Dani memberikan saran agar tanaman kelapa sawit yang tumbuh seperti itu dilakukan perawatan dengan cara mengumpulkan dedaunan kering di sekitar pangkal pohon, kemudian bakarlah pohon tersebut hingga pelepah sawit bagian bawah agak layu. Lakukan cara tersebut setidaknya 20 hari sekali atau bersamaan dengan panen kelapa sawit sekitar pohon tersebut. Pelepah – pelepah yang layu akibat pembakaran tersebut juga harus rutin dibersihkan bersamaan dengan pembersihan pelepah pohon kelapa sawit normal lainnya. “ Nanti lama kelamaan pertumbuhannya juga bagus seperti sawit normal lainnya kok,” jelas Dani. Pola lahan sawit-cara menanam sawit Kadar Asam Lahan Tinggi ? Sementara itu jika kebun kelapa sawit Anda mengandung tingkat keasaaman tinggi atau kadar alumunium yang melebihi batas toleransi bagi tanaman kelapa sawit, cara menanam sawit untuk mengantisipasi masalah tersebut adalah dengan memberikan pupuk sawit jenis dotasi atau pupuk abu. Dapat juga dengan memberikan kapur dolomite sebanyak 30 kg setiap pohon. Cara seperti itu juga dapat Anda praktekkan ketika lahan kelapa sawit Anda berjenis tanah gambut. Kelapa Sawit Pelepah Pendek Versus Kelapa Sawit Lokal Jarak tanam antar pohon juga salah satu poin dari cara menanam sawit yang benar agar hasil panen juga maksimal. “ Jarak tanam yang paling ideal jangan kurang dari 8 x 9 meter, kecuali jika bibit kelapa sawit yang Anda gunakan adalah jenis sawit unggulan pelepah pendek” imbuh Pria berkumis tebal tersebut. Varietas kelapa sawit unggulan pelepak pendek memang dapat ditanam agak rapat jika dibandingkan dengan sawit lokal, serta menghasilkan panen yang sangat menguntungkan dalam jangka pendek maupun menengah. Namun perlu Anda ketahui dalam jangka panjang, kelapa sawit pelepah pendek akan kalah produktif dengan kelapa sawit jenis lokal. “ Usia sawit lokal kan lebih panjang 3 sampai 4 tahun dibandingkan sawit pelepah pendek, jadi lebih produktif jika melihat jangka panjangnya,” tutur Dani lagi. Disamping itu, kelapa sawit pelepah pendek juga bertandan lebih kecil saat tanaman berusia diatas 18 tahun jika dibandingkan dengan tandan buah kelapa sawt lokal. “Batang pohon kelapa sawit pelepah pendek juga kalah kokoh dengan sawit lokal, makanya sering tumbang kalo hujan lebat dan angin besar,” tutur Dani membandingkan. Inilah penyebab beberapa perkebunan – perkebunan besar kelapa sawit pohonnya tinggal tersisa hanya 60% saja ketika hendak dilakukan peremajaan. Coba bandingkan dengan petani kelapa sawit lokal yang masih menyisakan pohon kelapa sawitnya hingga 90% pada saat peremajaan. Namun disamping faktor bibit dari sawit tersebut, cara menanam sawit harus memperhatikan pemupukan. Faktor pemupukan tanaman sangat mempengaruhi kokoh dan tidaknya pohon kelapa sawit. Cara menanam sawit yang benar harus memastikan tingkat kebutuhan pupuk tanaman kelapa sawit itu sendiri. Kelapa sawit yang terlalu banyak diberikan pupuk justru akan berdampak pada rapuhnya batang dan akar pohon kelapa sawit. “Ciri – ciri pohon sawit yang kelebihan asupan pupuk adalah batang kelapa sawit terlihat gundul karena pelepah pangkal batang kelapa sawit terlalu banyak berguguran,” Tutup Dani mengakhiri pembicaraan. Pemupukan kelapa sawit Nah, setelah mengetahui beberapa poin penting cara menanam sawit yang benar dan mempraktekkannya, semoga tanaman budidaya sawit Anda menghasilkan panen yang melimpah sesuai dengan harapan. artikel sawit lainnya Mengetahui Proses Pengolah Kelapa Sawit sumber gambar blogseputarsawit, slidshare, kurniawordpress Apakah keunggulan kelapa sawit pelepah panjang? Budidaya tanaman kelapa sawit sangat diminati di Indonesia. Banyak petani kita yang berlomba-lomba memelihara pohon penghasil CPO Crude Palm Oil ini. Lahan-lahan pertanian pun disulap sedemikian rupa menjadi kebun kelapa sawit. Kondisi tersebut lantas dengan mudah membuat Negara Indonesia sebagai penghasil CPO terbanyak di dunia. Bahkan jika dibandingkan dengan Malaysia, selisihnya bisa mencapai lebih dari 50 persen. Ada banyak jenis tumbuhan kelapa sawit yang dibudidayakan oleh petani kita. Berdasarkan panjang pelepah yang dimilikinya, ada kelapa sawit pelepah pendek serta kelapa sawit pelepah panjang. Perbedaan antara kedua jenis tanaman kelapa sawit tersebut hanya terletak pada ukuran pelepah yang dimilikinya. Kelapa sawit pelepah pendek mempunyai pelepah dengan panjang tidak lebih dari 6 m. Sedangkan ukuran pelepah yang dimiliki oleh kelapa sawit pelepah panjang adalah lebih dari 6 m. Karena ukuran pelepah yang dimilikinya cukup panjang, maka tanaman kelapa sawit pelepah panjang harus ditanam dalam jarak tanam yang ideal yaitu 8 x 9 m. Hal ini berguna supaya pertumbuhan pelepah tetap normal dan tidak saling bersenggolan. Jika dibandingkan dengan kelapa sawit pelepah pendek, tanaman kelapa sawit pelepah panjang ini mempunyai beberapa keunggulan. Adapun keunggulan-keunggulan tersebut di antaranya Produksi Buah Sawit Melimpah Keunggulan utama kelapa sawit pelepah panjang ialah produksi buahnya yang melimpah. Bahkan jika dibandingkan dengan kelapa sawit pelepah pendek, jenis tanaman kelapa sawit ini mampu menghasilkan buah yang lebih banyak. Penyebab utamanya tentu karena ukuran pelepahnya yang panjang memungkinkan tanaman ini bisa melakukan proses fotosintesis lebih maksimal. Maka buah yang mampu dihasilkannya pun lebih banyak. Lapisan Daging Lebih Tebal Kelapa sawit yang mempunyai pelepah berukuran panjang rata-rata mengandung lapisan daging meskoarp yang lebih tebal daripada kelapa sawit pelepah pendek. Hal tersebut muncul berkat dari banyaknya makanan yang bisa dibuat oleh pelepah tanaman ini dalam suatu waktu. Lapisan daging inilah yang memiliki kandungan minyak kelapa sawit. Dengan ukurannya yang lebih tebal maka buah kelapa sawit tadi akan menghasilkan CPO yang lebih melimpah. Kandungan Minyak Lebih Tinggi Apa yang dicari dari buah kelapa sawit? Tidak lain adalah kandungan minyak yang terdapat di dalamnya. Minyak kelapa sawit mentah ini begitu dicari karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. CPO banyak digunakan sebagai bahan baku dalam perindustrian. Setiap buah sawit memang mempunyai kandungan minyak yang berbeda-beda dengan selisih yang tidak terlalu signifikan. Tetapi dalam jumlah yang banyak, selisih tersebut akan menjadi berlipat-lipat dan jaraknya bertambah jauh. Tingkat Pertumbuhannya Lebih Cepat Keunggulan lainnya yang dimiliki oleh kelapa sawit pelepah panjang ialah tingkat pertumbuhan yang dipunyainya lebih cepat. Tanaman ini mampu tumbuh tinggi, besar, dan menjulang dalam waktu yang relatif lebih singkat. Tanaman akan tumbuh subur serta mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap serangan hama dan penyakit. Risiko kematian bibit kelapa sawit pada masa awal penanaman pun bisa dibuat sekecil mungkin. Bagaimana cara menanam kelapa sawit yang benar–mungkin sebagian dari kita ada yang masih menanam kelapa sawit sembarangan dalam arti sak geleme dewe ” semaunya aja ” sehingga terkadang itulah salah satu penyebab kenapa kelapa sawit tidak bisa berproduksi secara maksimal. Oleh karena itu, dalam tulisan kali ini akan dijelaskan bagaimana cara menanam kelapa sawit yang benar, serta nanti diakhir tulisan ini akan kami berikan tayangan sebuah video sehingga bisa memudahkan Anda untuk lebih mengerti dan memahaminya, namun video ini hanyalah sebagai gambaran saja agar untuk membuka wawasan dan pikiran Anda kedepan tentang perkebunan kelapa sawit. Cara Menanam Kelapa Sawit yang Benar 1. Pada Lahan Daerah Kering–Menanam kelapa sawit sebaiknya dengan sistem lembah tangkapan air. Maksunya tanah digali dahulu berbentuk bulat berdiameter 150cm dan sedalam 30cm, baru setelah itu ditengahnya digali lubang petak ukuran 50x50x50cm untuk lubang penanaman bibit. Cara seperti ini akan sangat membantu asupan air, karena kelapa sawit adalah tanaman yang sangat banyak membutuhkan air. Selain itu juga akan membantu untuk mengefesiensikan dalam pemupukan yang dilakukan, karena agar menghindari hanyutnya pupuk dibawaa air hujan. Akan tetapi tentu biayanya juga cukup besar. Namun kita harus melihat dalam jangka panjangnya, karena perlakuan seperti ini akan jauh lebih menguntungkan. 2. Pada Lahan yang Ada Serangan Hama Tikusnya–yang harus dilakukan adalah membalut pangkal pohon kelapa sawit yang baru ditanam dengan kawat ram atau bisa juga dengan kawat kandang ayam setinggi 50cm. Pada bagian bawah kawat harus kandas ke tanah. Bisa juga dengan memakai jala bekas. Pembalut dilakukan dengan tidak terlalu ketat, agar pertumbuhan batang kealapa sawit tidak terganggu. 3. Jika ada pohon kelapa sawit yang berbuah jarum atau durinya saja yang banyak namun buahnya kecil, maka jangan ditebang atau diganti. Kumpulkan sampah daunan kering disekitar pangkal batangnya lalu bakarlah sampai daun pada pelepah terbawah pohon sedikit layu. Lakukanlah setiap 20 hari sekali atau setiap pada saat pemanenan kelapa sawit sekitarnya. Selain itu juga, buah jarumnya harus tetap untuk dipanen, dibuang. Untuk pelepahnya juga harus dibersihkan sesuai rotasi pembersihanpelepah kelapa sawit lainnya. Secara perlahan pohon kelalapa sawit ini akan berubah buahnya menjadi bagus layaknya seperti kelapa sawit yang normal. 4. Lahan yang terlalu tinggi kandungan asam dan atau alumuniumnya AL, maka dapat dinetralkan dengan menaburkan pupuk abu, atau pupuk dotasi, atau tanah kapur sebanyak 30 kg perpohon. Perlakuan seperti ini juga dapat diterapkan untuk lahan gambut. 5. Ciri sawit jenis dura sabut buahnya tipis, kernel tempurung bijinya besar dan tebal. Biji intinya juga besar atau berjumlah sampai tiga biji dalam suatu tempurung atau cangkang. Jenis ini banyak ditanam petani rakyat, karena bobot TBS-nya yang lebih besar. Sebaliknya kelapasawit jenis tenera, sabut kelapanya tebal, karnelnya kecil dan kulit kernelnya tipis. Bobot TBS-nya lebih ringan dibanding kelapa sawit jenis dura, jenis tenera ini banyak ditanam diperkebunan besar karena rendeman atau prentase CPO nya yang tinggi. Juga kulit bijinya yang tipis dan lunak akan menghemat usia peralatan pabrik kelapa sawit. 6. Jarak tanam pohon kelapa sawit sebaiknya tak kurang dari 9×8 meter kecuali Anda menggunakan bibit kelapa sawit unguul pelepah pendek. Kelapa sawit unggul pelepah pendek ini memang dapat ditanam lebih rapat daripada kelapa sawit lokal dan menguntungkan dalam jangka pendek dan menengah. Tetapi dalam jangka panjang, maka hasilnya akan kalah sedikit dibanding kelapa sawit lokal, karena usia kelapa sawit lokal yang lebih panjang 3-4 tahun. Selain itu, kelapa sawitunggul tandan buahnya akan sedikit mengecil bila sudah berusia diatas 18 tahun dibanding kelapa sawit lokal dan batang pohon kelapa sawit unggul tidaklah sekokoh kelapa sawit lokal, sehingga sering patah atau tumbang jika ada angin besar. Ini yang membuat banyak perkebunan besar pohon kelapa sawitnya tinggal 60-75 persen saja saat akan peremajaan. Bandingkan dengan kelapa sawit lokal yang biasanya bertahan pada kisaran 90 persen pohon masih berdiri. Selain faktor bibit, faktor pmupukan juga ikut menentukan kekokohan pohon. Pupuk yang banyak akan membuat akar dan batang kelapa sawit menjadi rapuh. Ciri pohon kelapa sawit yang kebanyakan pupuk adalah batangan gundul, sedikit sekali sisa pangkal pelepah yang masih menempel. 7. Saat ini beberapa perkebunan melakukan planting inter panting saat peremajaan tanaman kelapa sawit. Maksudnya, tiga tahun sebelum kelapa sawit tua diafkir atau ditumbang, bibit kelapa sawit baru berumur dua tahun telah ditanam tepat diantara jarak tanam lama. Setelah tanaman baru berumur tiga tahun, baru kelapa sawit lama ditumbang dengan buldozer. Ada juga yang membunuh pohon tua itu dengan racun. Caranya adalah batang pohon kelapa sawit tua dibor dengan bor listrik mata panjang sampai pertengahan batangnya, lalu disuntikkan racun ke dalam lubang hasil bor tadi kemudian ditutup dengan tanah liat. Posisi lubang adalah mengarah ke bawah, sehingga racun tidak tumpah. Jumlah racun berkisaran 150 cc. 8. Bibit kelapa sawit yang umur dua tahun, sebelum dibawa ke lapangan, dipotong terlebih dulu semua pelepahnya setengah kecuali bagian pucuknya. Ini untuk mencegah stres akibat penguapan air pohon yang berlebihan. Ingat, jangan membuang tanah yang ada dalam polibag. Dan poloibag harus dibuka sebelum bibit ditanamkan. Hentikan penyiraman bibit dua hari sebelum dipindahkan ke lapangan, guna mencegah pecahnya tanah saat diangkut. 9. Waktu membongkar bibit besar dari tempat tanam pembibitannya, miringkanlah bibit lalu potonglah akarnya yang menembus polibag dengan arit/sabit. Jangan pernah menariknya dengan paksa. Demikian sedikit tips tentang cara bertanam sawit. Bila ada yang perlu diperjelas, silahkan hubungi ponsel 0812 6307 6562. Saya dengan senang hati belajar dan berbagi dengan sesama peminat tanaman kelapa sawit. Saya juga bisa membantu pengadaan kecambah bibit sawit non sertifikat bila dibutuhkan. Salam Tani….. 10. Pada saat waktu membongkar bibit besar dari tempat tanam pembibitannya, miringkanlah bibit tersebut lalu potonglah akarnya yang menembus polibag dengan arit atau sabit. Jangan pernah menariknya dengan paksa. Demikian tips Bagaimana Cara Menanam Kelapa Sawit yanag Benar, semoga tulisan ini dapat bermanfaat Anda semua yang membutuhkannya. Jika ada yang kurang jelas dengan tulisan diatas, silahkan tanyakan dikolom komentar dan insya allah akan kami jawab.

jarak tanam kelapa sawit pelepah pendek