pengertiantentang film dan sinematografi FILM A. DEFINISI FILM Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan salah-satu media komunikasi massa audiovisual yang dibuat berdasarkan asas sinematografi yang direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik Setelahmengetahui siapa saja kru-kru yang bertugas beserta tugasnya, sekarang saya akan menjabarkan sedikit mengenai tahap-tahap memproduksi video/film/iklan. Dan langsung saja, berikut tahapan-tahapannya : 1. Tahap Pra-Produksi, terdiri dari : Scripting merupakan ide awal yang digunakan sebagai bahan dalam pembuatan video/film/iklan. Dalam ManajerUnit Produksi / Unit Production Manager : Bekerja dibawah supervisi produser pelaksana, manajer produksi bertugas memastikan segala sesuatu yang bersinggungan dengan produksi (hal-hal fisik bukan kreatif) berjalan dengan baik. Ia memastikan semua kru dalam kondisi baik, tidak ada peralatan yang rusak, tidak ada alat yang keluar dari TugasKru Dalam Film - Susunan - Jabatan (Lengkap) A. Bagian Umum. Produser eksekutif biasanya terdiri dari beberapa orang, dengan tugas utama untuk membiayai pembuatan B. Bagian seni, artistik dan design. Desainer Produksi bertugas untuk menciptakan tampilan fisik pada sebuah film yang C. Selainitu, tugas produser adalah untuk mencari dan merekrut orang-orang untuk dijadikan kru pembuat film. Sutradara : Tugasnya bertanggung jawab atas segala kegiatan produksi film, mulai dari ide kreatif film, alur cerita dan konten cerita, memberitahukan aktor atau aktris tentang adegan yang dilakukan, memilih lokasi pembuatan film manfaat salep pi kang shuang untuk selangkangan. Hallow semua putra putri indonesia yang saya cintai dan saya banggakan karena lo semua terus menerus mau belajar dan kepo tentang dunia film. nah guys kali ini apa yang gue bahas? ya tepat sesuai dengan judul gamungkin gue bahas kasus narkoba, percerayain, atau korupsi karena kita saat ini sedang berada di dunia film guys gokil ga tuh hahaha. oke kali ini gw bakal kasih tau lo siapa aja si orang yang bekerja di balik layar itu? nah ini dia jawabanya 1. Executive Producer siapa tuh orang ko namanya yang pertama? nah lo macem macem sama dia bisa di kepret muke lo pake duit, dia itu big bos tugasnya yang memberi dana dan mencari dana pada sponsor jon 2. Producer nah kalo si producer ini orang yang memimpin tim produksi jon dari segi marketing , biaya, maupun segi teknis jon 3. Assistant Producer namanya asisten jon pasti bertugas membantu produser dalam beberapa aspek seperti sceduling. 4. Director pak sutradara Siapa si director ini? dia lah orang yang paling galak ketika produksi haha sebab tugasnya ini sangat banyak, tugas director adalah merealisasikan apa yang ada di naskah dan kata produser, nah dia juga orang yang memimpin jalanya produksi serta memimpin semua crew dan mengarahkan para pemain di lapangan. 5. Assistant Director pak astrada balik lagi ya jon namanya asisten adalah orang yang membantu hehe tapi tugas dia adalah dalam hal administrasi dan malukan instruksi sutradara atau director. 6. Production Manager siapa dia? dia dia diaa? ya dia adalah orang yang bertugas sebagai yang bertanggung jawab membuat dan mengatur jadwal produksi. 7. Production Assistant Unit Produksi tugasnya adalah orang yang bertanggung jawab saat di lapangan dan doi juga yang membantu produser jon. 8. Production Accountant dari namanya sudah pasti ada hubunganya sama duit haha , betul dialah orang yang bertugas mencatat biaya finansial dan transaksi keungan dalam sebuah produksi. 9. Marketing Manager Humas dia adalah orang yang memasarkan dan mempublikasikan film itu guys. 10. Casting Director dia adalah orang yang bertugas mencari talent dan aktor melalui audisi dan melakukan nego untuk jasa aktor dan klien bro. 11. Dialogue Director bukan dia lo gue ya tapi dialogue director adalah orang yang mendirect para aktor dan aktris untuk mempelajari skrip dan kalimat mereka dalam produksi. 12. Script Writter Penulis Naskah tugasnya adalah menulis garis besar naskah skenario dari garis besar cerita yang diberikan director. 13. Script Supervisor Pencatat adegan dan kleper nah lo tau kan orang yang suka megang papan warna putih hitam atau hitam putih sebelum adegan di mulai, nah dia juga yang mencatat adegan dan pengambilan gambar yang telah di produksi bung. 14. PU Pembantu Umum dialah sang pahlawan dalam proses produksi karena apa? karena dialah yang bertugas mempersiapkan kebutuhan krunya. 15. Editor banyak dari kalian yang tau siapa si editor, editor adalah orang yang bertugas mengedit gambar video atau audio yang dijadikan sebuah film. 16. Assistant Editor adalah orang yang menangani semua rincian breakdown script di ruang editing sehingga sang editor bebas untuk membuat keputusan kreatif jon. 17. Production Designer bertugas untuk menentukan setting dan lokasi film beserta desainya. 18. Art Director nah orang gokil ini bertugas sebagai pengarah artistik dari sebuah produksi guys. 19. Set Designer tugasnya adalah menyeting gambaran rinci dari set dan konstruksi bagian bagian dalam setting yang akan di bangun jon. 20. Properti tugasnya itu jon memastikan bahwa properti yang digunakan sesuai dalam set yang seharusnya. 21. Costume Designer wardrobe si om atau tante ini bertugas menentukan costum apa yang akan digunakan aktor dan aktris untuk kebutuhan produksi. 22. Make-Up Artist kalo orang cucok ini bertugas untuk meriasi aktor dan aktris sesuai kebutuhan skenario. 23. Composer Music Scoring orang yang bertugas menata dan mengaransemen sebuah musik ke dalam film. 24. Direct of Photography DOP bro yang satu ini bertugas sebagai melaksanakan aspek teknis dari pencahayaan dan fotografi adegan jon. 25. Cameramen yoi jon orang ini bertugas mengoprasikan kamera untuk komposisi, fokus, gerakan kamera, dan apa yang ada dalam fotografi jon. 26. Gaffer si dia ini bertugas sebagai penyedia kebutuhan listrik dalam sebuah produksi film gan. 27. Lightingman orang ini bertugas memberikan pencahayaan yang dibutuhkan pada gambar guys. 28. Sound Mixer nah si om ini bertugas sebagai perekam suara saat produksi berlangsung. 29. Boom Operator jelas orang ini yang paling pegel guys karena tugasnya mengoprasikan mikrofon boom di angkat angkat gitu dah pokonya. boom booom youtube lebih dari tv! ehh haha 30. Driver orang yang bertanggung jawab atas kendaraan yang di gunakan oleh kru dan pemain saat proses produksi berlangsung. Nahh jadi itu aja guys beberapa kru dan tugasnya secara singkat. begitu banyak elemen yang dibutuhkan untuk membuat sebuah film agar selama pra,pro,dan pasca berjalan dengan teratur dan termanagement dengan baik ya jon! jadi cukup sekian informasi yang gue tuangkan disini kurang lebihnya gue minta maaf jikalau ada tutur kalimat serta bahasa yang tidak menyenangkan mohon dimaafkan DUNIA KU FILM KU ! 03 Jan Susunan Lengkap Kru Film Yang Dapat Kamu Terapkan Posted at 0900h in Producing 0 Comments Seperti apa susunan lengkap kru film dalam sebuah produksi? Di artikel ini, kami akan membahas susunannya secara lengkap. Namun, jika kamu penasaran dengan susunan kru yang lebih sederhana terutama untuk film pendek, kamu bisa membaca artikel berikut ini. Nah lanjut, kenapa sih kita harus memahami susunan lengkap kru film? Jawabannya sederhana, dengan memahami susunan lengkap kru film, maka kamu bisa memahami cara kerja yang terstruktur. Walaupun mungkin kamu tidak bisa mengisi semua peran di dalam project-mu, tapi tentu tak ada salahnya untuk memahaminya. Struktur ini diterapkan karena efektif dan efisien. Masing-masing peran fokus pada tugasnya masing-masing, sehingga tidak ada tenaga yang sia-sia. Secara garis besar, produksi suatu film dibagi ke dalam beberapa departemen. Departemen-departemen tersebut dipimpin oleh kepala masing-masing. Masing-masing departemen memiliki fungsi dan perannya dan bekerjasama untuk mewujudkan visi sutradara. Departemen-departemen tersebut antara lain departemen produksi dipimpin produser, departemen penyutradaraan dipimpin sutradara, departemen artistik dipimpin penata artistik / production designer, departemen kamera dipimpin penata kamera, departemen suara dipimpin penata suara, departemen kostum dipimpin penata kostum utama, departemen makeup dipimpin penata rias utama, departemen post-production dipimpin post-pro supervisor. Berikut pembahasan susunan lengkap kru film Departemen Produksi Mari kita mulai daftar susunan lengkap kru film dari departemen produksi dulu. Departemen ini sangatlah krusial karena menentukan sebuah produksi bisa berjalan dengan lancar atau tidak. Produser Produser film adalah seseorang yang bertanggung jawab pada satu produksi film secara keseluruhan. Memimpin manajemen produksi, dari awal hingga akhir, agar sebuah film dapat terselesaikan dengan baik. Produser menginisiasi sebuah project, mencarikan dana / financing, mencari dan memilih tenaga kerja yang akan terlibat, hingga melakukan supervisi terhadap proses pembuatan film secara keseluruhan. Klik artikel berikut ini jika kamu tertarik membaca lebih dalam soal pekerjaan produser film. Produser Eksekutif / Executive Producer Produser Eksekutif tidak terlibat dalam produksi harian secara langsung. Seseorang yang mendapat gelar Produser Eksekutif’ bisa berarti beberapa hal. Pertama, ia menginvestasikan uang ke dalam sebuah project film. Kedua, ia diajak oleh tim produksi karena nama besar atau keahliannya. Atau ketiga, ia adalah petinggi studio atau rumah produksi, namun tidak terlibat secara langsung dalam produksi harian. Ko-produser / Co-producer Co-producer adalah seorang produser yang diajak bekerjasama oleh produser utama dalam menggarap setiap project. Biasanya seseorang diberi jabatan co-producer apabila ia terlibat dalam sebuah produksi, tetapi porsinya tidak sebesar produser utama dalam project tersebut. Contohnya, seorang produser dari Indonesia mengajak produser dari Filipina untuk terlibat, supaya bisa mengakses financing dari hibah yang diselenggarakan di Filipina. Nah, produser dari Filipina tersebut akan diberi gelar co-producer’. Contoh lainnya adalah ketika ada dua atau lebih production house berkolaborasi dalam sebuah project. Produser dari production house yang diajak oleh produser utama akan mendapat gelar co-producer’. Associate produser Associate Producer biasanya diberikan kepada produser yang masih lebih junior dibandingkan produser utamanya. Porsi kerjanya pun jauh lebih kecil dibandingkan produser utama. Biasanya Associate Producer bekerja secara in-house di satu rumah produksi dan ketika sebuah produksi berjalan, maka ia diberi gelar Associate Producer. Produser Pelaksana / Line Producer Line producer adalah eksekutor sebuah project ketika produksi sudah berjalan. Ketika produser merancang satu produksi secara kesuluruhan plafon budget, timeline, tenaga kerja, dsb, produser pelaksana yang menjalankan rancangan tersebut setiap harinya. Itu sebabnya ia disebut produser pelaksana. Manajer Unit Produksi / Unit Production Manager Bekerja dibawah supervisi produser pelaksana, manajer produksi bertugas memastikan segala sesuatu yang bersinggungan dengan produksi hal-hal fisik bukan kreatif berjalan dengan baik. Ia memastikan semua kru dalam kondisi baik, tidak ada peralatan yang rusak, tidak ada alat yang keluar dari rancangan budget, memesan dan memastikan logistik datang tepat waktu, dan lain sebagainya. Akuntan Produksi Memantau dan mengelola perputaran kas dalam satu produksi. Melakukan tugas-tugas bendahara, antara lain mencatat pemasukan dan pengeluaran selama produksi, bekerjasama dengan produser pelaksana agar budget dapat terjaga dengan baik, dsb. Manajer Lokasi Manajer lokasi biasa bekerja sebagai tim dengan location scout, bertugas mencari lokasi yang sesuai dengan visi sutradara. Ia juga bertugas untuk mengurus segala perizinan, mulai dari biaya sewa, izin keramaian polisi, uang keamanan preman, dsb, agar syuting dapat berjalan dengan aman dan tenteram. Production Assistant Production Assistant bertugas untuk membantu tim produksi secara generik. Ia bekerja di bawah supervisi Line Producer dan juga Unit Production Manager. Apabila ada kebutuhan mendesak secara tiba-tiba, maka production assistant lah yang bergerak cepat dan mobile. Pembantu Umum PU Pembantu umum dalam sebuah produksi film bertugas untuk mempersiapkan makanan, minuman, dan kebutuhan lain demi menunjang kenyamanan kru dalam beraktivitas. Di industri luar negeri, pekerjaan Pembantu Umum sering disebut juga craft service atau crafties. Kalau kamu tertarik mengetahui lebih jauh tentang pembantu umum, kamu bisa membaca artikel berikut ini. Departemen Penyutradaraan Sutradara Sutradara adalah penanggungjawab kreatif utama dalam produksi film. Berkontribusi di segala aspek, mulai dari penentuan plot & alur cerita, memilih pemeran, memilih kru-kru utama, menentukan bloking pemeran, pengembangan karakter, memilih lokasi yang dibutuhkan cerita, referensi musik, pergerakan kamera, pilihan shot, dan hal-hal kreatif lainnya. Dengan bantuan kru dari berbagai departemen, sutradara memastikan visinya dapat terlaksana sebaik mungkin. Klik di sini untuk membaca lebih dalam tentang tugas sutradara. Asisten Sutradara 1 Membantu sutradara dalam urusan jadwal, manajemen pemeran dan kru jadwal panggilan kru & pemeran ke lokasi, jadwal makan dan istirahat, jadwal set alat kamera, lampu, artistik, dsb. Ia harus memastikan jadwal dapat berjalan tepat waktu dan tidak ada adegan yang tidak terambil. Apabila ada jadwal yang ngaret, ia juga mesti berpikir cepat untuk merombak jadwal agar tak ada adegan yang harus dikorbankan. Asisten Sutradara 2 Bertugas membantu sutradara menyutradarai figuran extras. Ia juga bertugas membantu asisten sutradara 1 dalam menyusun itu, setiap hari syuting, asisten sutradara 2 bertugas mengetik call sheet jadwal panggilan untuk kru & pemeran di hari syuting berikutnya. Selain itu, ketika kru lain sedang melakukan setup sebuah adegan, biasanya Asisten Sutradara 2 akan stand by di sekitar ruang talent untuk memastikan progress make-up dan kostum berjalan beriringan. Penulis Bersama sutradara, mengembangkan cerita dari coretan hingga menjadi naskah. Ia bertugas memastikan cerita dapat bergerak dengan baik. Ia juga mengembangkan karakter-karakter dalam film agar believable dan relatable dengan penonton. Sebenarnya, penulis seringkali tidak dikategorikan ke dalam kru film, karena kerjanya dilakukan di masa pengembangan sebelum tahap produksi. Namun, dalam beberapa kasus, penulis masih bekerja dalam tahap pra-produksi, ketika diminta menyesuaikan naskah dengan kondisi lapangan. Jika kamu tertarik membaca lebih dalam seputar pekerjaan penulis film, silakan klik artikel berikut ini. Script Supervisor Penanggungjawab kesinambungan gambar. Script Supervisor biasanya bekerja di sebuah monitor kecil untuk memantau semua gerak-gerik yang terjadi di depan layar. Tujuan utamanya adalah memastikan semua berjalan sesuai dengan naskah dan berkesinambungan di setiap take dan shot yang diambil. Misalnya jika di shot sebelumnya, pemeran A memegang pensil di tangan kiri ketika berbicara, maka di shot berikutnya script continuity harus mengingatkan agar pensil tetap di tangan kiri. Lebih tricky lagi untuk syuting jumping urutan adegan diambil acak, maka ia harus berhati-hati dalam memperhatikan hal-hal visual yang muncul di frame. Visual Continuity Senjata utamanya adalah kamera pocket. Ia bertugas membantu Script Supervisor untuk menjaga kesinambungan gambar di antara satu shot dengan shot lainnya. Tujuannya adalah agar semua materi yang diambil bisa diedit dan tidak ada continuity error. Departemen Casting Casting Director Bertugas memilih aktor untuk memerankan karakter sesuai kebutuhan cerita. Mereka akan berdiskusi dan berkonsultasi dengan sutradara. Setelah sutradara menceritakan visi dan kebutuhan ceritanya, casting director akan membantunya mencarikan pemeran yang dibutuhkan. Kordinator Pemeran/Talent Coordinator Di lokasi syuting, perannya cukup vital. Kordinator pemeran mengatur jadwal pemeran sesuai dengan jadwal yang sudah disiapkan oleh asisten sutradara. Asisten sutradara akan memanggil pemeran untuk masuk atau keluar dari set dan kordinator pemeran bertuga mengkoordinasikannya dengan para aktor. Kordinator pemeran juga bertugas menyalurkan logistik ke para pemeran dari tim produksi. Departemen Kamera Penata Kamera / Director of Photography Biasa disebut Director of Photography DP atau Sinematografer. Sebutan sinematografer biasanya dipakai apabila DP dan operator kamera adalah orang yang sama. Penata kamera bertugas sebagai penerjemah’ sutradara dalam level teknis pengambilan gambar. Penata Kamera berdiskusi dengan sutradara dan memberi masukan perihal teknis pengambilan gambar, mulai dari jenis kamera, lensa, pendekatan gambar, lighting, tone warna, dsb. Semua dikerjakan sesuai dengan kebutuhan cerita menurut visi sutradara. Singkatnya, sutradara menjelaskan pada DP tampilan visual seperti apa yang ia inginkan, dan DP yang akan memilih lensa, filter, lighting, komposisi, dsb untuk memberikan efek estetis tertentu pada penonton. Silakan klik artikel berikut untuk membaca 6 tugas sinematografer / director of photography secara lebih mendalam. Operator Kamera Sesuai dengan namanya, ia bertugas mengoperasikan kamera sesuai dengan arahan penata kamera DP. Seringkali, penata kamera dan operator kamera adalah orang yang sama. Asisten Kamera 1 / Focus Puller Biasa disebut juga focus puller. Tugasnya adalah memastikan semua gambar yang diambil fokus. Asisten penata kamera juga bertugas merakit dan membongkar rigging kamera di awal dan akhir syuting. Asisten Kamera 2 / Best Boy Camera Asisten Kamera 2 bertugas membantu Penata Kamera dan Asisten Kamera 1 mempersiapkan segala sesuatu agar proses syuting berjalan dengan lancar. Biasanya ia mencatat lensa dan kamera yang digunakan di setiap take untuk membuat camera report yang berguna di tahap pascaproduksi. Clapper Bertugas memberikan identitas pada gambar yang sedang diambil. Film pendek bisa terdiri dari belasan bahkan puluhan adegan, apalagi film panjang. Agar tak bingung ketika disunting, setiap gambar yang diambil diberikan identitas sesuai nomor scene dan shot yang ditulis di naskah. Kami pernah membuat artikel khusus tentang ini. Silahkan baca artikel tersebut di link berikut ini. Atau, jika kamu tertarik membeli clapperboard untuk produksi film pendekmu berikutnya, kamu bisa membelinya di toko resmi Studio Antelope. Digital Imaging Technician DIT Hanya pembuatan film di era digital yang mengenal jabatan ini. DIT bertugas mengarsip dan membackup data yang sudah selesai diambil. Gambar-gambar yang telah diambil akan dikelola oleh DIT untuk tidak hanya dipindahkan ke tempat penyimpanan seperti harddisk, tetapi juga di compress untuk proses selanjutnya di paska produksi. DIT juga bertugas menerapkan beberapa adjustment pada gambar yang sudah diambil sesuai dengan arahan penata kamera, misalnya terang gelap, tone warna, dsb. Gaffer Ketua urusan pencahayaan lampu. Dengan arahan dari DP, gaffer membuat desain pencahayaan dan tata letak lampu agar visi sutradara dapat terwujud. Best Boy Lighting Asisten gaffer. Ketimbang gaffer yang lebih banyak mengurus teknis pencahayaan, best boy lebih banyak berkutat pada urusan logistik, seperti manajemen alat. Key Grip Selain lampu, ada beberapa perlengkapan lain yang sering dipakai di lokasi film, antara lain polyfoam stirofoam untuk reflector, diffuser, butterfly, dolly track, kaki lampu, flag, dsb. Key grip adalah kepala untuk urusan-urusan tersebut. Best Boy Grip Membantu key grip. Departemen Artistik Susunan lengkap kru film juga gak mungkin lepas dengan departemen artistik, atau departemen yang tugas utamanya adalah memastikan tampilan latar sesuai dengan kebutuhan cerita. Yuk kita bahas! Penata Artistik / Production Designer Sebetulnya jabatan production designer dan art director penata artistik adalah jabatan yang berbeda. Production designer adalah perancang tampilan visual film secara keseluruhan, mulai dari warna set, props, pattern, warna pakaian, makeup, dsb. Namun di Indonesia, jabatan ini belum banyak dipakai. Oleh karena itu, kita lebih sering menemukan penata kostum dan rias bekerja secara terpisah dengan tim artistik, padahal semestinya mereka bekerja di bawah satu rancangan visual yang sama. Berbeda dengan production designer, penata artistik lebih fokus pada urusan artistik set dan props saja. Ialah yang merancang tampilan interior sebuah set, beserta menyiapkan properti-properti yang dibutuhkan oleh cerita. Asisten Penata Artistik Bertugas membantu penata artistik dalam tugas di lapangan. Kadang merangkap sebagai standby art director alias penata artisitik yang standby di set untuk segera mengatur set dan props sesuai kebutuhan framing. Biasanya penata artistik lebih banyak duduk di depan monitor bersama sutradara, sementara asisten penata artistik lebih banyak di set untuk mendengar masukan dari penata artistik. Set Designer Bekerja di bawah komando penata artsitik. Bertugas merancang set sesuai baik eksterior maupun interior sesuai dengan arahan penata artistik. Set Dresser Set dresser memutuskan barang-barang apa saja yang akan diletakan di dalam set sesuai dengan arahan set designer dan penata artistik. Prop Master Bertugas mendata, mencari, dan mengelola props yang digunakan dalam film. Props adalah benda-benda di dalam set yang dapat dipindahkan dengan mudah, seperti pisau, buku, telepon genggam, makanan, dsb. Runner / Buyer Bergerak cepat di lokasi apabila ada kebutuhan mendadak. Ia juga bertugas membeli/menyewa barag-barang yang telah didata oleh prop master dan set designer. Departemen Suara Production Sound Mixer Kepala departemen suara. Ia bertugas memonitor, mengatur leveling, melakukan mixing, hingga memilih microphone yang akan digunakan selama syuting. Boom Operator Membantu sound mixer memrekam suara lewat boom. Asisten Sound Biasanya bertugas mencatat sound report laporan perekaman suara agar memudahkan proses sync di paska produksi. Departemen Kostum & Rias Susunan lengkap kru film kayaknya belum lengkap kalau kita gak bahas departemen kostum dan make-up yang tugasnya memastikan penampilan karakter sesuai dengan kebutuhan cerita. Yuk kita bahas. Penata Kostum Bertugas mendesain pakaian dan/atau memilih kostum sesuai kebutuhan cerita & karakter. Penata Rias Bertugas merias pemain sesuai kebutuhan cerita & karakter. Penata Rambut Bertugas merias rambut pemain sesuai kebutuhan cerita & karakter. Departemen Post-Production Untuk melengkapi susunan kru film, kayaknya gak afdol kalau kita gak bahas sampai pasca produksi juga nih. Yuk kita bahas satu per satu! Post-Production Supervisor Membantu produser dalam mengelola proses paska produksi, mulai dari mengatur jadwal hingga mengelola sumber daya manusia. Editor Bertugas memilih dan memilah gambar yang sudah diambil di proses syuting. Proses editing dilakukan secara kreatif bersama sutradara. Biasanya editor dibantu oleh beberapa asisten yang bertugas sebelum pemotongan dan penyusunan gambar dimulai. Colorist Di era digital, colorist bertugas melakukan penyesuaian warna agar semua gambar yang diambil memiliki karakter yang sesuai dengan kebutuhan color correction, sebelum lalu mewarnai untuk memberikan nuansa tersendiri bagi hasil akhir filmnya color grading. Visual Effect Artist Apabila film membutuhkan visual effect tambahan, maka visual effect artist bertugas membuat visual effect sesuai dengan kebutuhan cerita. Rotoscope Artist Biasanya banyak hal yang tidak diinginkan tidak sengaja terekam di proses syuting, sebut saja kabel malang melintang di set, atau misalnya naskah kru yang tertinggal di dalam set. Rotoscope artist bertugas menghapus objek-objek yang tidak diinginkan tersebut. Sound Designer Setelah selesai disunting oleh editor dan gambar telah dikunci picture lock, maka hasil editing akan diteruskan ke departemen suara. Sound designer bertugas melakukan penyelarasan serta menambahkan berbagai elemen kreatif lain agar gambar yang telah disunting dapat lebih berbicara. Ia bekerja bersama editor dan sutradara. Dialogue Editor Tugasnya spesifik mengedit dialog agar semua terdengar dengan baik. Composer Bertugas membuat musik score sesuai dengan kebutuhan cerita. Foley Artist Bertugas merekam foley. Foley adalah manipulasi efek suara tambahan agar gambar dapat lebih berbicara, misalnya suara langkah kaki, gesekan props, dan gerakan-gerakan lain yang mungkin tidak terlalu terdengar di rekaman saat syuting. Kira-kira inilah susunan lengkap kru film yang biasanya kami terapkan dalam produksi-produksi kami. Kira-kira kamu cocok masuk di departemen mana ya? Tulis komentarmu di kolom komentar! Jakarta - Kecelakaan di lokasi syuting kembali terjadi, kali ini menimpa produksi Gladiator 2 yang berlokasi di Maroko. Terjadi kecelakaan saat pengambilan adegan aksi di film itu yang membuat beberapa kru dari BBC disebutkan jika tak ada kru yang kritis akibat kejadian itu dan mereka semua kini sudah dalam kondisi stabil dan tengah menjalani dari berbagai sumber disebutkan jika kecelakaan ini terjadi saat adegan ledakan beruntun di film itu. Sayangnya ledakan terjadi di dekat para kru dan membuat enam orang terluka. "Api besar melambung ke udara dan mengenai beberapa kru, sungguh mengerikan. Bertahun-tahun aku bekerja di dunia film aku tak pernah melihat kecelakaan seseram ini," ungkap salah seorang sumber ke pada The Sun."Semuanya terkena dampaknya, mulai dari runner hingga bintangnya. Mereka semua terguncang," 2 kembali disutradarai oleh Sir Ridley Scott, yang menyutradarai film drama sejarah pada 2000, dan dijadwalkan akan dirilis pada November ada judul yang diumumkan untuk sekuel tersebut, yang dibintangi oleh aktor Paul Mescal, Denzel Washington dan Connie telah memenangkan lima Oscar, termasuk aktor terbaik untuk Russell Crowe, yang berperan sebagai jenderal Romawi Maximus Decimus Meridius dan Joaquin Phoenix sebagai Kaisar itu berlatarkan puncak Kekaisaran Romawi, di mana Maximus adalah seorang pahlawan perang sebelum dipaksa menjadi seorang gladiator karena fitnah terhadap dirinya dan keluarganya pun terpaksa menghasilkan $457 juta di box office dan menghidupkan kembali genre drama epik sejarah, yang telah ditinggalkan para penonton selama beberapa dekade. Simak Video "Amitabh Bachchan Alami Cedera Tulang saat Syuting Film "Project K"" [GambasVideo 20detik] ass/ass Home GenNews Sabtu, 04 Januari 2020 - 1002 WIB Inilah Profesi-profesi di Balik Layar Film A A A Dalam sebuah industri, film bukanlah hasil kerja segelintir orang. Sebuah film melibatkan sineas yang mengurusi hal kreatif, sampai para kru yang mengurusi hal teknis. Nah, profesi-profesi apa saja yang terlibat dalam pembuatan sebuah film? Berikut daftar ringkasnya. 1. PRODUSERFoto bertanggung jawab terhadap seluruh proses film, mulai dari ide cerita sampai menentukan SUTRADARAFoto bertugas mengarahkan akting para pemain supaya sesuai dengan skenario film. Juga memandu produksi film termasuk para kru supaya bekerja sesuai dengan visi sang PENULIS SKENARIOFoto adalah menciptakan dan meletakkan dasar bagi film dalam bentuk EDITORFoto atau penyunting bertugas menyusun potongan gambar yang sudah diambil hingga jadi cerita utuh yang enak ditonton. Editor juga mesti mempertimbangkan sisi estetika saat PENATA KAMERA DIRECTOR PF PHOTOGRAPHY/DOPFoto fotografi, pandangan sinematik, dan pencahayaan jadi tanggung jawab seorang penata PENATA KOSTUMFoto penata kostum mesti bisa menggambarkan karakter pemeran lewat PENATA RIASFoto protagonis dan antagonis bisa diketahui lewat riasan yang menjadi tanggung jawab penata PENATA ARTISTIKFoto adalah menentukan rancangan desain tata artistik mulai dari persiapan hingga perekaman PENATA SUARAFoto yang bertanggung jawab terhadap editing suara dalam film termasuk dialog dan PENATA MUSIK Foto jawab atas komposisi musik yang akan dimasukkan ke dalam film untuk menunjang keutuhan dan emosi PUBLISISFoto yang sudah siap tayang bakal dipromosikan dengan strategi tertentu, dan ini adalah tugas publisis untuk SetianiUniversitas Negeri Jakartaher film indonesiaprofesi di film Berita Terkini More 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 6 jam yang lalu 6 jam yang lalu 7 jam yang lalu Hi! Teman semua, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan tentang Jabatan & Tugas Dalam Pembuatan Sebuah Film. Nah, langsung saja kita lihat di bawah ini. 1. Produser Eksekutif, merupakan seorang investor yang membiayai proyek film atau video yang diberikan kepada filmmaker pembuat film atau videoklipmaker. Produser eksekutif bisa terdiri dari banyak orang. 2. Produser yaitu seseorang atau beberapa orang yang bertugas mengelola segala hal yang berhubungan dengan pembuatan film/video. Produser harus menginisiasi, mengkoordinasi, mensupervisi dan mengontrol segala hal tentang pembiayaan, merekrut personal atau kru dan pengaturan distribusi. Seorang produser akan terlibat pada keseluruhan tahapan proses pembuatan film dari awal sampai akhir. Produser bertanggung jawab kepada Produser Eksekutif yang berhubungan dengan kinerjanya. 3. Manajer Produksi, bertugas mengawasi aspek fisik produksi yang tidak berhubungan dengan proses kreatif sebuah film atau video. Manajer produksi mengawasi personil, teknologi, anggaran dan penjadwalan. Merupakan tugas manajer produksi untuk memastikan bahwa pembuatan film atau video sesuai dengan penjadwalan dan anggaran yang disediakan. Manajer Produksi juga bertugas mengelola kebutuhan sehari-hari termasuk gaji kru, biaya produksi dan biaya sewa peralatan. Manajer Produksi bekerja dibawah Line Producer dan bertugas mensupervisi langsung Koordinator Produksi. 4. Manajer Unit, untuk pembuatan film atau video yang besar, tugasnya hampir sama dengan manajer produksi sebagai pengawas second production, tetapi untuk skala kecil biasanya ditempatkan sebagai pengelola transportasi produksi. 5. Koordinator Produksi, bertugas mengkoordinasikan yang berhubungan dengan informasi produksi. Koordinator produksi bertanggung jawab untuk mengatur semua logistik dari perekrutan kru produksi, menyewa peralatan dan pencarian talent/artis. PC Production Coordinator merupakan bagian dari produksi film. 6. Post-Production Supervisor, bertugas untuk mengawasi pelaksanaan paska produksi. 7. Director/Sutradara, bertanggung jawab terhadap aspek kreatif film, termasuk konten dan mengendalikan alur plot, mengarahkan aktor, menyusun dan memilih lokasi dimana pelaksanaan shoting film, menentukan waktu dan isi dari soundtrack film. Meskipun kekuasaan dan wewenang sutradara besar, ia tetap tunduk dibawah komando produser. 8. First Asisstan Director, disebut juga 1st AD bertugas membantu manajer produksi dan sutradara. Inti pekerjaannya adalah memastikan jadwal yang sesuai dan menjaga lingkungan kerja yang kondusif dimana sutradara, aktor, dan kru dapat fokus pada pekerjaan mereka masing-masing. Mereka mengawasi kegiatan setiap hari kerja dan mengatur penjadwalan pemain/aktor dan kru, mengawasi serta menjadwalkan pemakaian peralatan,script/naskah dan set. 1st AD juga bertanggung jawab untuk menyutradarai background aksi dari aksi utama pada shoting-shoting besar/kecil sesuai arahan sutradara. 9. Second Assistant Director, merupakan kepala asisten-asisten dibawah 1st AD yang bertugas membantu pekerjaan yang didelegasikan kepada 1st AD. Ia juga berugas membantu penyutradaraan latar belakang aksi dan extras dan membantu 1st AD untuk urusan penjadwalan dan booking. Ia bertanggung jawab untuk membuat Call Sheet yang digunakan kru untuk mengetahui kapan jadwal mereka untuk bekerja dan detail syuting apa saja dalam satu hari. 10. Asisten Produksi, bertugas membantu 1st AD untuk menyiapkan Set Operasi. Asisten produksi disebut PAs Production Assistant. Selain itu juga membantu kantor/departemen produksi untuk membantu pekerjaan-pekerjaan umum. 11. Script Supervisor dikenal sebagai “petugas kontiniti” continuity person. Pengawas naskah bertugas mencatat bagian mana dari naskah yang telah difilmkan/divideokan dan membuat catatan dari setiap penyimpangan antara apa yang difilmkan/divideokan dan yang ada pada naskah. Mereka bertugas mencatat setiap shoot dan menjaga properti tetap pada tempatnya, menjaga blocking, dan detail lainnya yang memastikan kontinuitas adegan. Pengawas Naskah memberikan catatan kepada editor untuk mempercepat proses pengeditan film. Mereka bekerja sangat dekat dengan sutradara dan set. 12. Stunt Coordinator, bertugas untuk mengkoordinasikan pemain akrobat atau peran pengganti jika dalam adegan membutuhkan pemeran pengganti/stuntman. Dalam pembuatan film/video dibutuhkan bagian yang berhubungan dengan seni/art yang disebut Kru Departemen Seni/Art Department. Departemen seni biasanya mempunyai jumlah kru yang banyak mencapai puluhan hingga ratusan pekerja. Terdiri dari beberapa sub bagian, antara lain art departemen terdiri dari art director, desainer set, dan juru gambar, kemudian tata dekorasi, props, konstruksi, scenic/latar belakang, dan spesial efek. 13. Desainer Produksi, bertanggung jawab terhadap penciptaan fisik untuk tampilan sebuah film yaitu hal-hal yang berhubungan dengan setting, kostum, properti, make up karakter, dan semua pekerjaan unit. Desainer produksi bekerja sangat dekat dengan sutradara dan sinematografer untuk menciptakan tampilan sebuah film. 14. Art Director, bertanggung jawab kepada desainer produksi, bertugas mengawasi langsung kinerja seniman dan pengrajin, seperti para desainer, seniman grafis, dan ilustrator yang memberikan rancangan untuk dikembangkan oleh desainer produksi. Art director bekerja bersama bagian konstruksi untuk mengawasi estetika dan detail tekstur set yang sesuai sepeti yang diharapkan. 15. Asisten Art Director, terdiri dari beberapa asisten yang bertugas langsung ke lapangan seperti mengukur lokasi, membuat desain grafis, menyediakan kertas-kertas, mengumpulkan informasi untuk desainer produksi, dan menggambar set. Mereka juga mengepalai para juru gambar sebagai mandor pelaksana. 16. Desainer Set, merupakan para juru gambar yang biasanya terdiri dari para arsitek, yang memahami tentang desain interior atau diminta langsung oleh desainer produksi. 17. Ilustrator, bertugas menggambarkan representasi visual desain untuk mengkomunikasikan ide-ide yang dibayangkan oleh desainer produksi. 18. Set Decorator, terdiri dari beberapa orang yang bertugas mendekorasi sebuah film atau video, yang meliputi perabot, dan semua benda-benda yang akan terlihat dalam sebuah film/video. Mereka bekerja sama dengan desain produksi dan berkoordinasi dengan art director. 19. Buyer, bertugas mencari dan membeli atau menyewa perlengkapan set dress/pernak-pernik untuk keperluan dekorasi. 20. Lead Man, merupakan kepala/mandor dari kru set. Lead Man sering disebut Swing Gang. 21. Set Dresser, pengatur pernak-pernik perlengkapan set dekorasi yang bertugas menata dan menghilangkan pernak-pernik dekorasi sepertiu furnitur, gorden, karpet, dan segala sesuatu yang akan terlihat di layar film/video, termasuk gagang pintu dan paku. 22. Props Master, merupakan kepala/ahli properti yang lebih dikenal dengan sebutan props master. Ia bertugas untuk menemukan dan mengelola semua properti yang terlihat di film/video. 23. Props Builder, merupakan ahli pembangun properti yang bertugas membangun properti yang dibutuhkan oleh tampilan film/video, seperti membangun panggung, konstruksi, pengecoran plastik, permesinan dan elektronik. 24. Armourer, merupakan ahli pembuat senjata, yaitu para teknisi alat-alat khusus yang berhubungan dengan senjata api. Dalam beberapa kasus hal ini membutuhkan keterampilan khusus. 25. Construction Coordinator Koordinator Konstruksi, bertugas mengawasi pembangunan semua set. Koordinator konstruksi menangani pemesanan material, penjadwalan kerja, dan juga mensupervisi untuk pekerjaan dalam skala besar terhadap para tukang kayu, tukang cat dan buruh bangunan. Dalam beberapa istilah koordinator konstruksi juga disebut manajer konstruksi. 26. Head Carpenter Kepala Tukang Kayu, kepala tukang kayu adalah mandor dari para tukang kayu dan buruh bangunan. 27. Key Scenic Artist, merupakan para pekerja seni yang mengawasi dan bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penampilan luar dari set-set yang dibutuhkan. Hal tersebut termasuk cat-cat khusus yang memberikan efek penuaan atau penyepuhan, sesuatu terlihat seperti kayu, batu, batu bata, logam, kaca, dan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh desainer produksi. Key Scenic Artist mengawasi para pelukis dan ahli kerajinan. 28. Greensman, yaitu Kru Hijau yang merupakan ahli bidang pertanaman yang mengatur artistik atau landscape yang berhubungan dengan tanaman dan tumbuh-tumbuhan. Kadang-kadang tanaman/tumbuhan asli tetapi kadang-kadang yang imitasi atau kombinasi keduanya. Kebutuhan ahli tanaman ini bergantung kepada desainer produksi apakah memerlukan atau tidak. Kalau dalam suatu film/video membutuhkan perlengkapan tanaman/tumbuhan dalam jumlah besar biasanya dibagi-bagi menjadi sub divisi, seperti Greensmaster, Greens Supervisor, buruh dan lainnya. 29. Make Up Artist, merupakan seniman yang bekerja dengan make up, tatanan rambut dan membuat efek-efek khusus untuk menciptakan karakter bagi siapapun yang akan muncul di layar. Make Up Artist bertugas membuat manipulasi tampilan aktor di layar agar mereka tampak tua, tampak lebih muda atau beberapa kasus tampak mengerikan. Ada juga bagian make up artis yang berkonsentrasi ke bagian badan. 30. Hairdresser, bagian dari make up artist yang bertugas menata dan menjaga gaya rambut siapa pun yang akan muncul di layar. Tata busana ditangani oleh kru Wardrobe, yaitu 31. Costume Designer, atau Perancang Busana bertanggung jawab atas semua pakaian dan kostum yang dikenakan oleh semua aktor yang muncul di layar. Mereka bertanggung jawab untuk merancang, merencanakan, dan mengorganisasikan pembuatan mulai dari kain, warna, dan ukuran. Perancang kostum bekerja sangat dekat dengan sutradara untuk memahami dan menafsirkan karakter, dan memberikan saran kepada desainer produksi untuk menyelaraskan tone/nuansa keseluruhan film. 32. Costume Supervisor, supervisi kostum bekerja bersama perancang busana. Selain membantu mendesain kostum, ia juga membantu mengelola penyimpanan kostum. Mereka mengawasi segala order pakaian, mulai dari pengadaan barang, merekrut staf, anggaran, dokumen, dan logistik. 33. Key Costumer, dipekerjakan pada pembuatan produksi yang besar untuk mengatur set kostum, dan menangani kebutuhan pakaian bintang film/video. 34. Costume Standby, yaitu petugas yang harus selalu hadir di setiap set kostum. Mereka bertanggung jawab pada kualitas dan kontinuiti kostum dari aktris/aktor sebelum dan sesudah pengambilan gambar. Mereka juga menjadi asisten aktris/aktor dalam hal kostum. Orang-orang ini juga sering disebut set costumer. 35. Art Finisher, bekerja dalam masa pra produksi untuk membantu membuat break down yang berhubungan dengan kain. 36. Wardrobe Buyer, bertugas menangani pembelian segala macam kebutuhan garmen dan pernak-perniknya. 37. Cutter/Fitter, merupakan divisi kostum bagian teknis yang bertugas mengukur dan menyesuaikan kostum artis. Bagian penting dalam film atau video adalah kru kamera. Kru kamera terdiri dari beberapa keahlian yng berhubungan dengan proses pengambilan gambar. Kru kamera antara lain 38. Director of Photography DOP, mengepalai kru kamera dan lighting. DOP membuat keputusan pada pencahayaan dan pembingkaian adegan dan berkoordinasi dengan sutradara. Biasanya, sutradara menceritakan bagaimana mereka ingin tampilan saat shoting, dan DOP memilih aperture yang tepat, filter, dan pencahayaan untuk mencapai efek yang diinginkan. 39. Cinematographer pada prinsipnya sama dengan DOP, tetapi banyak perdebatan diantara insan perfilman. Mereka dapat disebut Cinematographer jika orang tersebut adalah DOP yang juga mengoperasikan kamera. 40. Camera Operator bertugas mengoprasikan kamera berdasar arahan dari DOP atau sutradara untuk merekam setiap scene/adegan. 41. First Assistant Camera Focus Puller disebut juga 1st AC bertugas memastikan dan mengamati bahwa kamera selalu dalam kondisi fokus obyek yang sesuai ketika merekam gambar dalam setiap adegan. 42. Second Assistant Camera Clapper Loader juga disebut 2nd AC bertugas mengoprasikan clapperboard pada permulaan setiap adegan dan mencatatnya sebagai stok shot di sela-sela pengambilan gambar. Ia juga bertugas cek dan ricek setiap stok shot dalam catatannya ketika mengirim dan menerima film diproses di laboraturium jika menggunakan film seluloid. Ia juga mengatur dan mengawasi peralatan kamera dan urusan transportasi camera di lokasi shoting. 43. Loader bertugas mengisi kaset/film dalam kamera. Ia juga memeriksa dan memastikan stok kaset/ film dan berkoordinasi dengan 1st AC tentang penggunaan stok kaset/film yang akan digunakan. Dalam pembuatan film/video yang tidak terlalu besar biasanya tugas ini digabungkan dengan 2nd AC. 44. Digital Imaging Technician DIT bertugas melakukan manipulasi gambar dan berkoordinasi dengan DOP untuk memberikan saran dalam rangka memproduksi gambar untuk dikombinasikan dengan digital teknik pada kamera digital. 45. Motion Control Technician/Operator bertugas untuk mengontrol pergerakan pada penggunaan alat-alat bantu kamera / kamera robot untuk menghasilkan efek-efek khusus. Kru Produksi Sound terdiri atas 46. Produstion Sound Mixer merupakan kepala produksi bagian perekaman suara, yang bertugas dan bertanggungjawab terhadap perekaman suara selama pembuatan film/video. Mereka menentukan penggunaan mikrofon sesuai kebutuhan, pengoprasian alat-alat perekam, dan kadang-kadang melakukan mixing suara pada satu waktu. 47. Boom Operator merupakan asisten dari Production Sound Mixer, yang bertanggung jawab terhadap pergerakan dan penggantian mikrofon selama pembuatan film/video. Ia juga mengatur penempatan mikrofon radio dan set mikrofon yang tersembunyi. Di Perancis boom operator disebut perchman. 48. Utility Sound Technician UST memiliki lingkup ruang kerja yang dinamis dalam bagian divisi departemen suara. Biasanya mengurusi permasalahan kabel, tetapi kadang juga sebagai boom operator tambahan ketika memproduksi film yang besar. UST sering disebut cableman atau phyton wrangler. Kru Grip. Kru Grip merupakan bagian Lighting dan perlengkapan yang terlatih. Mereka bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan departemen listrik untuk menempatkan lighting yang dibutuhkan selama shoting berlangsung. 49. Key Grip merupakan kepala Grip yang mengepalai departemen set operasi. Ia bekerja bersama DOP untuk membantu menempatkan dan membuat blok untuk posisi Lighting. 50. Best Boy Grip merupakan asisten dari key grip. Mereka bertanggung jawab mengatur pengangkutan grip untuk kepentingan shoting. 51. Dolly Grip yaitu grip yang bertugas mengoperasikan dolly kamera. Kru Electrica 52. Gaffer merupakan kepala dari departemen listrik. Merencanakan dan mengeksekusi perencanaan lighting untuk keperluan produksi. 53. Best Boy Electrical merupakan asisten gafer. 54. Lighting Technician LT ikut membantu menyeting dan mengontrol perlengkapan lighting. Kru Editorial 55. Film Editor bertugas mengedit film/video dan menggabungkannya menjadi tayangan film atau video berdasar arahan dari sutradara. 56. Colorist untuk film-film menggunakan seluloid bagian ini bertugas memproses warna film sesuai dengan artistik dan kontinuiti dari pewarnaan film. Dengan menggunakan teknologi digital proses pewarnaan film lebih baik dan lebih kreatif. Dalam skala kecil biasanya sudah dikerjakan oleh editor. Untuk video tidak diproses secara kimiawi. 57. Negative Cutter bertugas memotong film negatif berdasar arahan dari editor Visual Effect 58. Visual Effect Supervisor bertugas pada departemen visual efek. Visual efek dilakukan pada pasca produksi berhubungan dengan perubahan-perubahan gambar yang dilakukan. Visual efek berbeda dengan spesial efek yang bekerja pada fase produksi. 59. Compositor merupakan Visual Efek artis yang bertugas mengkombinasikan dan menggabungkan gambar-gambar dari berbagai sumber yang berbeda-beda, seperti video, film, computer generate 3D imagery, animasi 2D, foto dan teks. 60. Graphics Designer merupakan ahli desain grafis menciptakan dan berkreasi dengan desain grafis yang melengkapi permintaan kebutuhan visual efek yang akan dikomposisikan oleh compositor. Kru Sound/Musik 61. Sound Designer disebut juga Sound Editor Supervisor bertanggung jawab terhadap sound pada pasca produksi. Kadang berhubungan dengan lisensi dari suara yang digunakan. Dan kadang juga hanya menyeimbangkan suara bersama sutradara dan editor. 62. Dialog Editor bertanggung jawab terhadap penyusunan dan mengedit seluruh dialog. 63. Sound Editor bertanggung jawab terhadap penyusunan dan pengeditan seluruh sound efek. 64. Re-recording Mixer menyeimbangkan suara antara dialog, musik, dan efek. Kemudian menyelesaikannya dalam bentuk film audio track. 65. Composer bertugas menulis score musik untuk film. 66. Foley Artist merupakan artis atau orang yang bertugas merekam dan membuat beberapa sound efek untuk film. Nah, sekian dulu dan nantikan update-an selanjutnya… Uploaded By Haris HR. Material By Hermon K. SUMBER – – sekolah sinema ABA

kru film dan tugasnya