elektrolitkuat lain seperti natrium sulfat (Na 2 SO 4), magnesuim klorida (MgCl 2), dan kalsium klorida (CaCl 2) sebagai pengental. Garam-garam elektrolit tersebut memiliki derajat disosiasi yang lebih besar dibandingkan dengan garam-garam elektrolit lemah (Svehla, 1990). Hal ini berarti penguraian molekul B Pengertian larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit NaCl, karna larutan tersebut bisa menyalakan lampu dengan terang. Dan yang termasuk larutan elektrolit lemah : Air sabun/detergen, air cuka (CH 3 COOH), urutkan dari non elektrolit-elektrolit lemah-elektrolit kuat : HCl, C 12 H 22 O 11, CH 3 COOH, Elektrolitadalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam. A Asam. Asam dapat dengan mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makanan, minuman, buah-buahan, air hujan bahkan di dalam tubuh kita. asam dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu asam organik dan asam mineral. Asam organik berasal dari sumber alami (tumbuhan dan hewan), umumnya bersifat asam lemah. α √Ka / Ca begitupun untuk keluarga rivalku. Mereka juga memiliki anak-anak yang kuat dan yang lemah. anak-anak yang kuat yang jika dilarutkan dalam air maka ia akan mengeluarkan ion OH- yang banyak / terionisasi sempurna / elektrolit kuat. Anak-anak basa yang kuat itu diantaranya yaitu NaOH : Natrium hidroksida manfaat salep pi kang shuang untuk selangkangan. Ilustrasi Larutan Elektrolit. Foto PublicDomainPictures by kamu bahwa logam dapat menghantarkan listrik sebab adanya elektron yang dapat bergerak bebas? Aliran elektron pada suatu larutan dapat bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah. Dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah yang ditulis oleh Yayan Sunarya & Agus Setiabudi 2007 115, larutan yang memiliki aliran elektron dan dapat menghantarkan arus listrik disebut dengan larutan elektrolit. Adapun larutan elektrolit dapat dikelompokkan lagi menjadi larutan elektrolit lemah dan elektrolit perbedaan antara larutan elektrolit lemah dan elektrolit kuat? Perbedaan kedua jenis elektrolit tersebut dapat dibedakan melalui pengujian nyalah lampu dan jumlah gelembung. Agar lebih jelas, artikel kali ini akan membahas tentang kedua pengujian Kimia Larutan ElektrolitIlustrasi Larutan Elektrolit. Foto Jarmoluk by sudah dijelaskan bahwa larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu lemah dan kuat. Dikutip dari buku Kimia 1 SMA Kelas X yang ditulis oleh Muchtaridi dan Sandri Justiana 2007 194, larutan elektrolit kuat dan lemah dapat dibedakan dari kekuatan nyala lampu dan banyaknya gelembung gas yang terjadi. Larutan elektrolit kuat menghasilkan nyala lampu terang, sedangkan larutan elektrolit lemah menghasilkan nyala lampu elektrolit kuat akan menghasilkan gelembung dalam jumlah yang banyak, sedangkan elektrolit lemah hanya menghasilkan sedikit gelembung. Elektrolit lemah dapat menghantarkan listrik, hanya saja daya hantar listrik yang dihasilkan tidak sekuat elektrolit adalah contoh larutan elektrolit dan non elektrolitLarutan elektrolit kuat larutan garam dapur, larutan asam klorida, dan larutan natrium elektrolit lemah larutan garam asetat dan larutan non elektrolit larutan gula 5%.Daya hantar listrik berhubungan dengan ion-ion dalam larutan. Aliran arus listrik berbentuk pergerakan partikel berupa partikel elektron maupun ion. Oleh karena itu, ketika dilewatkan ke dalam larutan elektrolit, lampu dapat menyala. Semakin banyak ion-ion dalam larutan, daya hantar larutan semakin kuat. Semoga informasi ini bermanfaat! CHL Perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah dapat lihat dari kemampuan larutan dalam menghantarkan listrik. Cara mengenali larutan elektrolit termasuk dalam kelompok larutan elektrolit kuat atau elektrolit lemah dapat dilakukan melalui sebuah percobaan. Percobaan sederhana untuk mengetahui perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah menggunakan rangkaian listrik sederhana untuk melihat bagaimana nyala lampu. Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dengan zat pelarut. Contoh larutan antara lain cuka, asam klorida, garam dapur, air gula, urea dan masih banyak yang laiinnya. Dari beberapa contoh larutan yang disebutkan terdapat larutan elektrolit kuat dan lemah, selain itu juga terdapat jenis larutan non elektrolit. Air gula dan urea adalah contoh larutan non elektrolit. Sedangkan cuka, asam klorida, dan larutan garam dapur adalah contoh larutan elektrolit. Baca Juga Cara Pemekatan atau Pengenceran Larutan Larutan elektrolit dapat dibagi lagi menjadi 2 macam yaitu larutan elektrolit kuat dan lemah. Perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah terdapat pada beberapa faktor. Apa saja perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah? Mana saja larutan yang termasuk elektrolit kuat dan mana saja yang termasuk elektrolit lemah? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Jenis-Jenis Larutan Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah Contoh 2 – Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah Contoh 3 – Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah Jenis-Jenis Larutan Beberapa larutan tidak memiliki aliran elektron sehingga tidak memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik. Beberapa larutan lain memiliki aliran elektron sehingga mampu menghantarkan arus listrik. Larutan yang tidak memiliki kemampuan untuk menghantarkan daya listrik disebut dengan larutan non elektrolit. Kondisi tersebut dikarenakan ion-ion pada larutan non elektrolit tidak dapat bergerak bebas dalam larutan. Contoh larutan non elektrolit antara lain meliputi larutan gula [C6H12O6], urea [CONH22], air [H2O], etanol [C2H5OH], dan metanol [CH3OH]. Sedangkan larutan yang dapat menghantarkan daya listrik disebut larutan elektrolit. Di mana kemampuan larutan dalam menghantarkan daya listrik tidak sama antara satu larutan dengan yang lainnya. Kondisi tersebut dikarenakan tidak semua larutan elektrolit mengalami ionisasi sempurna. Sehingga terdapat dua jenis larutan elektrolit yaitu larutan elektrolit kuat mengalami ionisasi sempurna dan lemah mengalami ionisasi sebagian. Baca Juga Hubungan Derajat Ionisasi α dengan Kekuatan Asam/Basa Larutan Ada beberapa perbedaan larutan elektrolir kuat dan lemah yang terdapat pada beberapa faktor. Di mana perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah dapat dilihat dari reaksi ionisasi dalam larutan. Dengan ketentuan, larutan elektrolit mengalami ionisasi sempurna dan larutan elektrolit mengalami ionisasi sebagian. Ionisasi adalah suatu proses pembentukan ion yang dibentuk karena adanya kehilangan/penambahan elektron dari atom/molekul. Larutan elektrolit kuat mengalami ionisasi sempurna dengan nilai derajat ionisasi sama dengan atau mendekati 1. Sedangkan larutan eletrolit lemah mengalami ionisasi sebagian dengan derajat ionisasi antara 0 dengan 1. Derajat ionisasi semakin mendekati 0 menunjukkan kemampuan menghantarkan listrik semakin lemah. Derajat ionisasi semakin mendekati 1 menunjukkan kemampuan menghantarkan listrik semakin kuat. Kemampuan ionisasi larutan yang berbeda-beda membuatnya memiliki kemampuan menghantarkan listrik yang berbeda pula. Semakin banyak jumlah ion yang mempu dihasilkan maka kemampuan menghantarkan arus listrik menjadi semakin baik. Pada percobaan uji nyala lampu, perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah dapat dilihat dari kemampuan untuk menyalakan lampu dan menghasilkan gelembung. Larutan elektrolit kuat menghasilkan nyala lampu terang dan menghasilkan banyak gelembung. Sedangkan larutan elektrolit lemah menghasilkan nyala lampu redup dan sedikit gelembung. Ciri-ciri larutan elektrolit kuat Larutan terionisasi sempurnaDapat menghantarkan listrik dengan baikMampu membuat lampu menyala terang dan menghasilkan banyak gelembung pada elektrode dalam uji nyala lampuBesar derajat ionisasai mendekati atau sama dengan 1 α = 1Memiliki jenis ikatan ionik atau kovalen polar Contoh larutan elektrolit kuat Natrium klorida NaCl atau larutan garam dapur, Asam klorida HCl, Natrium hidroksida NaOH, Asam sulfat H2SO4, Kalium klorida KCl, dan Magnesium hidroksida MgOH2. Ciri-ciri larutan elektrolit kuat Larutan terionisasi sebagianKurang dapat menghantarkan listrik dengan baikMampu membuat lampu menyala redup atau tidak menyala dan menghasilkan sedikit gelembung pada elektrode dalam uji nyala lampuBesar derajat ionisasai kurang dari 1 α < 1Memiliki jenis ikatan kovalen polar Contoh larutan elektrolit lemah Asam asetat CH3COOH atau larutan cuka, Asam hidrosianat HCN, Perak peroksida AgOH, Kalium sulfida CaS, Alumunium hidroksida AlOH3, Asam fosfat H3PO4, serta beberapa larutan alkohol. Secara ringkas, perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah sesuai dengan sifat-sifat pada tabel berikut. Baca Juga [Praktikum Kimia] Daya Hantar Listrik dari Larutan Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah Perhatikan beberapa larutan berikut!1 HCL 0,5M2 C2H5OH 0,5 M3 NaCl 0,5M4 CONH22 0,5M Pasangan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar listrik sama kuat adalah larutan nomor ….A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 3D. 2 dan 4E. 3 dan 4 PembahasanKekuatan larutan elektolit dipengaruhi oleh jenis larutan kuat/lemah, konsentrasi, dan jumlah ion per molekul. Dari beberapa larutan yang diberikan memiliki konsentrasi yang sama, sehingga faktor yang perlu dilihat adalah jenis larutan kuat/lemah dan jumlah ion per molekul. Pertama, akan diselidiki jenis larutan1 HCl asam klorida larutan elektrolit kuat2 C2H5OH etanol larutan non elektrolit3 NaCl natrium klorida larutan elektrolit kuat4 CONH22 urea larutan non elektrolit Dari jenis larutan yang diberikan sudah dapat diketahui bahwa larutan elektrolit terdapat pada nomor 1 dan 3. Kedua larutan tersebut yaitu HCl asam klorida dan NaCl natrium klorida merupakan larutan elektrolit kuat. Kedua larutan tersebut juga memiliki jumlah ion per molekul yang sama. Kedua, menyelidiki jumlah ion per molekul1 HCl ⟶ H+ + Cl‒3 NaCl ⟶ Na+ + Cl‒Dari reaksi ionisasi di atas dapat terlihat bahwa jumlah ion yang terbentuk dari kedua larutan sama. Jadi, pasangan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar listrik sama kuat adalah larutan nomor 1 dan 3.Jawaban B Contoh 2 – Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah Diantara larutan berikut yang menghasilkan ion terbanyak dalam air adalah ….A. Asam flourida 0,08 MB. Barium sulfat 0,05 MC. Perak klorida 0,05 MD. Asam bromide 0,1 ME. Kalium sulfat 0,1 M PembahasanLarutan yang dapat menghasilkan ion dalam air termasuk dalam jenis larutan elektrolit. Semakin banyak jumlah ion yang dapat dihasilkan menunjukkan bahwa larutan merupakan larutan elektrolit kuat. Semakin sedikit jumlah ion yang dihasilkan menunjukkan bahwa larutan termasuk larutan elektrolit lemah. Larutan yang menghasilkan ion terbanyak terdapat dapat dilihat dari reaksi ionisasi. Hasil reaksi ionisasi dari lima larutan pada pilihan yang diberikan sesuai dengan persamaan berikut. Asam flourida 0,08 M 2 ionHF ⟶ H+ + F‒ Barium sulfat 0,05 M 2 ionBaSO4 ⟶ Ba2+ + SO42‒ Perak klorida 0,05 M 2 ionAgCl ⟶ Ag+ + Cl‒ Asam bromide 0,1 M 2 ionHBr ⟶ H+ + Br‒ Kalium sulfat 0,1 M 3 ionK2SO4 ⟶ 2K+ + SO42‒ Dari reaksi ionisasi dapat diketahui bahwa larutan dengan ion terbanyak terdapat pada Kalium sulfat K2SO4 dengan konsentrasi 0,1 M. Jadi, larutan berikut yang menghasilkan ion terbanyak dalam air adalah Kalium sulfat 0,1 E Contoh 3 – Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah Berikut adalah hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan. Dari data tersebut, pasangan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah larutan ….A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 1 dan 4D. 2 dan 4E. 3 dan 4 PembahasanLarutan elektrolit kuat terdapat pada larutan elektrolit yang mampu membuat lampu menyara terang dan menghasilkan gelembung pada elektrode. Sedangkan larutan elektrolit lemah terdapat pada larutan elektrolit yang membuat nyala lampu redup atau biasanya tidak manyala dan menghasilkan sedikit gelombang pada bagian elektrode. Dari tabel yang diberikan, nyala lampu terang dan gelembung pada elektrode berjumlah banyak terdapat pada larutan nomor 1. Sedangkan lampu tidak menyala dan gelembung pada elektrode berjumlah sedikit terdapat pada larutan nomor 3. Jadi, pasangan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah larutan 1 dan B Demikianlah tadi ulasan perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Cara Membaca Hasil Indikator Asam/Basa Larutan elektrolit itu dibagi menjadi dua, yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Lantas, apa perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah? Yuk baca sampai habis biar kamu tau perbedaan larutan elektrolit kuat dan Elektrolit Kuat Terionisasi sempurna Derajat ionisasi sama dengan satu α = 1 Daya hantar listriknya kuat Lampu menyala terang Memiliki banyak gelembungContoh larutan elektrolit kuat yaitu larutan natrium hidroksida NaOH, larutan asam sulfat H2SO4, larutan asam klorat HClO3, asam perklorat HClO4, larutan barium hidroksida BaOH2 dan larutan garam dapur NaCl.Larutan Elektrolit Lemah Terionisasi tidak sempurna/sebagian Derajat ionisasi kurang dari satu α<1 Daya hantar listriknya lemah Lampu tidak menyala Memiliki sedikit gelembungContoh larutan elektrolit lemah yaitu larutan asam asetat CH3COOH, larutan amonium hidroksida NH4OH, larutan asam fluorida HF, larutan asam nitrit HNO2, dan larutan amonia NH3. 10 Contoh-contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah — Pasti kamu sudah pernah mendengar tentang istilah larutan elektrolit, biasanya istilah tersebut muncul ketika mempelajari tentang cairan tubuh. Contoh-contoh larutan elektrolit kuat dan lemah biasanya akan dipelajari di mata pelajaran kimia kelas 10 SMA. Di artikel berikut, Mamikos akan menjelaskan sedikit mengenai materi tersebut. Mengenal Contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah di SiniDaftar IsiMengenal Contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah di SiniMengenal Fungsi Larutan Elektrolit Bagi Tubuh ManusiaContoh Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah Daftar Isi Mengenal Contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah di Sini Mengenal Fungsi Larutan Elektrolit Bagi Tubuh Manusia Contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah Mungkin kamu salah satu orang yang sedang mempelajari materi pelajaran tersebut, atau hanya sekilas ingin mencari tahu tentang contoh-contoh larutan elektrolit kuat dan lemah. Tenang saja. Sebab di sini kamu bisa memahaminya melalui pembahasan yang akan dijelaskan pada artikel kali ini. Mengenal Fungsi Larutan Elektrolit Bagi Tubuh Manusia Sebelum membahas tentang contoh larutan elektrolit kuat dan lemah, ada baiknya bila kamu mengetahui apa saja fungsi elektronik bagi tubuh. Elektrolit sendiri merupakan suatu partikel yang ketika larut di dalam air partikel tersebut akan menghasilkan ion positif dan ion negatif. Partikel tersebut berguna untuk menjaga keseimbangan di dalam tubuh, termasuk pada organ-organ penting yang mendukung kinerja tubuh. Larutan elektrolit umumnya ditemukan di dalam urine, keringat, dan darah. Cairan elektrolit bisa kamu dapatkan dari asupan minuman dan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Meskipun terlihat sepele, sebenarnya peran larutan elektrolit pada kinerja tubuh cukup penting. Jadi ketika tubuh kamu memiliki kadar elektrolit yang tidak seimbang, bisa jadi tubuh akan mengalami gangguan. Supaya kamu lebih paham tentang fungsi larutan atau cairan elektrolit, simak penjelasan berikut. 1. Membantu dan Menjaga Kerja Sistem Saraf Perlu kamu tahu otak mengirimkan sinyal listrik melalui sel saraf, supaya komunikasi antar sel di seluruh tubuh dapat terjadi. Sinyal tersebut biasanya disebut dengan istilah impuls saraf, impuls saraf ini dihasilkan dari perubahan muatan listrik yang ada di membran sel saraf. Jenis larutan elektrolit yang berperan pada sistem saraf tersebut adalah zat natrium, pergerakan zat natrium di membran sel saraf akan membuat perubahan muatan listrik tersebut. 2. Membantu kontraksi Otot Magnesium dan kalsium merupakan larutan elektrolit yang dibutuhkan untuk proses kontraksi otot pada tubuh, kalsium akan membuat serat otot bergerak satu sama lain. Ketika otot tersebut berkontraksi dan memendek. Sedangkan elektrolit berupa magnesium berguna untuk membuat otot menjadi lebih rileks setelah mengalami kontraksi. 3. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi Ketika kamu tiba-tiba merasa pusing ketika kehausan, hal tersebut menandakan bahwa tubuh kamu mengalami kekurangan cairan elektrolit. Cairan elektrolit yang berguna untuk menjaga keseimbangan cairan adalah zat natrium. Proses menjaga keseimbangan cairan tubuh tersebut disebut dengan istilah osmosis. Proses tersebut terjadi ketika air berpindah dari larutan dengan sedikit elektrolit yang lebih encer, ke larutan yang mengandung lebih banyak cairan elektrolit yang lebih pekat melalui dinding membran sel. 4. Menjaga pH Tubuh Setiap jenis larutan elektrolit termasuk di dalam tubuh manusia mempunyai tingkat keasaman tertentu, tingkat keasaman diukur dengan menggunakan skala pH. Skala pH yang termasuk dalam kadar normal di dalam darah adalah antara 7,35 hingga 7,45 pH. Konsentrasi cairan elektrolit yang seimbang juga akan memelihara dan menjaga skala pH atau skala keasaman darah. Terjadinya perubahan pada skala pH akan membuat tubuh tidak dapat berkerja atau berfungsi dengan Baik, meskipun perubahan skala pH tersebut terbilang kecil. Contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah Apa itu larutan elektrolit? Yaitu larutan yang bisa menghantarkan arus listrik, baik pada tubuh atau benda. Ketika arus listrik dialirkan ke dalam larutan elektrolit, maka larutan tersebut akan memberikan reaksi berupa menyalakan lampu. Pada alat uji yang digunakan atau muncul gelembung gas di dalamnya. Ion positif yang dihasilkan disebut sebagai kation sementara pada ion negatif yang dihasilkan disebut sebagai anion. Jumlah muatan ion positif dan ion negatif akan sama, jadi muatan dari ion-ion tersebut dalam larutan yang netral. Ion-ion tersebutlah yang akan menghantarkan arus listrik, perubahan larutan kimia tersebut ditandai dengan adanya tanda-tanda berupa terjadi perubahan warna, serta muncul gelembung gas dan adanya endapan. Bila diuji dengan alat uji maka larutan elektrolit tersebut dapat menyalakan lampu. Semakin banyak ion yang dihasilkan maka akan semakin kuat sifat larutan elektronik tersebut. Berikut penjelasan tentang jenis dan contoh larutan elektrolit kuat dan lemah yang bisa kamu pahami 1. Larutan Elektrolit Kuat Larutan elektrolit kuat merupakan larutan elektrolit yang semua molekul di dalamnya terurai menjadi ion-ion yang terionisasi dengan sempurna. Oleh sebab itu ketika ion-ion penghantar listrik yang dibentuk semakin banyak, maka daya hantarnya akan lebih kuat. Pada umumnya larutan elektrolit yang memiliki daya hantar yang kuat adalah larutan garam, berikut ciri-ciri larutan elektrolit kuat yang perlu kamu tahu Dapat menghantarkan arus listrik dengan baik Terionisasi dengan sempurna bila dibandingkan dengan larutan elektrolit lemah Derajat ionisasi atau terapannya adalah a a=1 Bila diuji dengan alat penguji, larutan elektrolit kuat akan membuat nyala lampu memancarkan cahaya yang terang Serta timbul gelembung gas yang banyak dan endapan. Berikut beberapa contoh larutan elektrolit kuat di antaranya adalah Garam NaCl, KCl, CuSO⁴, dan KNO³ Asam kuat HCL, HBr, Hl, H2SO⁴, dan HNO³ Basa kuat NaOH, MgOH², KOH, dan CaOH² Perlu kamu tahu penguraian larutan elektrolit kuat dituliskan dengan menggunakan tanda panah tunggal ke kanan, contohnya seperti NaCl aq ➡️ Na + aq + Cl – aq dan NaOH aq ➡️ Na + aq + OH – aq. Setelah mengetahui contoh larutan elektrolit kuat, kini selanjutnya kamu perlu memahami larutan elektrolit lemah. Berikut contoh larutan elektrolit kuat selengkapnya Asam perklorat HClO₄ Asam sulfat H₂SO₄ Kalium hidroksida KOH Asam klorida HCl Kalsium hidroksida CaOH₂ Natrium hidroksida NaOH Kalium bromida KBr Natrium nitrat NaNO₃ Natrium klorida NaCl Barium hidroksida BaOH₂ 2. Larutan Elektrolit Lemah Larutan elektrolit lemah merupakan jenis larutan elektrolit yang tidak semua molekul di dalamnya terionisasi, jadi molekulnya tidak terionisasi dengan sempurna. Sehingga membuat larutan tersebut menghasilkan ion yang lebih sedikit dalam menghantarkan listrik. Berikut ini beberapa ciri-ciri larutan elektrolit lemah, di antaranya adalah Sebagai penghantar listrik yang kurang baik atau lemah Molekulnya terionisasi sebagian Derajat ionisasi atau terapannya adalah a 0< a <1 Bila diuji dengan alat pengujian, larutan elektrolit lemah akan menyalakan lampu dengan cahaya yang redup dan muncul gelembung gas dan endapan yang sedikit Berikut ini beberapa contoh larutan elektrolit lemah yang perlu kamu tahu Asam lemah C²O³, HCN, H³PO⁴, dan CH³COOH Basa lemah AIOH³, NH⁴OH, dan FeOH³ Untuk lebih lengkapnya kamu bisa membaca daftar contoh larutan elektrolit lemah berikut Asam asetat CH₃COOH Asam sianida HCN Asam florida HF Asam sulfit H₂SO₃ Aluminium hidroksida AlOH₃ Amonium hidroksida NH₄OH Besi III hidroksida FeOH₃ Asam benzoat C₆H₅COOH Perak hidroksida AgOH Kalsium sulfida CaS Mamikos harap dari penjelasan di atas kamu sudah bisa memahami tentang contoh larutan elektrolit kuat dan lemah. Kamu bisa menyebarkan informasi ini jika bermanfaat pada teman atau sahabat kamu melalui postingan media sosial kamu sekarang. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Pengertian larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik namun daya hantarnya lemah. Contoh larutan elektrolit lemah adalah sebagai berikut Asam Flourida HF Asam Asetat CH3COOH Asam Sianida HCN Asam Sulfida H2S Asam Karbonat H2CO3 Asam Nitrit HNO2 Asam Fosfat H3PO4 Asam Benzoat C6H5COOH Anilin C6H5NH2 Amonium Hidroksida NH4OH Aluminium Hidroksida AlOH3 Berilium Hidroksida BeOH2 Fenol C6H5OH Kalsium Kromat CaCrO4 Merkuri Klorida HgCl2 Merkuri Sulfida HgS Merkuri Nitrat HgNO32 Perak Hidroksida AgOH Perak Klorida AgCl Seng Hidroksida ZnOH2Itulah 20 contoh larutan elektrolit lemah yang telah kita pelajari barusan. Pelajari juga materi tentang contoh larutan elektrolit kuat dan contoh larutan non elektrolit.

deterjen elektrolit kuat atau lemah